Simak! Tidak Semua Tol Didiskon 20 persen saat Iduladha dan Libur Sekolah, Berikut Penjelasannya

"Diskon itu 20 persen di sembilan ruas, karena memang harus dirasakan semua masyarakat baik di Jawa ataupun Sumatera," ujar Direktur Jasa Marga Rivan.

Wartakotalive.com/ Muhammad Azzam
DISKON TARIF TOL - Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 83.460 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama momen libur panjang Hari Raya Waisak, 9-10 Mei 2025. Pemerintah akan memberikan diskon tarif sebesar 20 persen untuk ruas tol di Jawa dan Sumatera. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama 10 hari. 

Meski demikian, tidak semua masyarakat dari berbagai wilayah yang bisa merasakan kebijakan ini, karena hanya diterapkan pada ruas tol tertentu saja. 

Kebijakan ini tidak dirasakan untuk masyarakat yang ada di Pulau Bali, Kalimantan dan Sulawesi. 

Pasalnya diskon tarif 20 persen ini hanya untuk ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengatakan, badan usaha akan memberikan tarif di sembilan ruas jalan tol yang dikelola perseroan. 

Menurut Rivan, sembilan ruas tersebut dipilih karena memiliki peran penting bagi masyarakat, khususnya saat periode libur panjang seperti Iduladha dan libur sekolah. 

"Diskon itu 20 persen di sembilan ruas, karena memang harus dirasakan semua masyarakat baik di Jawa ataupun Sumatera," ujar Rivan yang dikutip pada Rabu (4/6/2025). 

Baca juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen sempat Berjalan Alot, Menteri PU Bongkar Alasannya

Baca juga: Bahlil Bingung, Diskon Listrik Batal Tanpa Koordinasi Pada Kementeriannya

Rivan mengatakan, perseroan telah mengajukan sembilan ruas ini kepada Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). 

Rivan berjanji Jasa Marga akan segera merilis daftar ruasnya. 

"Ini adalah sembilan ruas yang pasti dilewati ketika masyarakat melakukan liburan Idul Adha," ucap mantan Direktur PT Jasa Raharja tersebut. 

Meski begitu, Rivan belum dapat membeberkan tanggal pasti kapan diskon tarif tol ini mulai berlaku. 

Menurut Rivan, pengumuman tanggal ruas diskon tarif tol masih menunggu penetapan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang lain. 

"Kapan ini diumumkan? Ini kan masih menunggu beberapa BUJT juga. Nah, begitu fix, kami akan segera mengkomunikasikan tentang ruas-ruasnya maupun waktunya," ujar Rivan. 

Sebelumnya, Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama Juni-Juli 2025, dengan prediksi jumlah pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara. 

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani mengungkap, keputusan memberikan diskon bagi 110 juta pengendara sesuai dengan perkiraan yang dilakukan pemerintah. 

"Pemerintah juga akan melakukan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen. Dalam hal ini untuk bulan Juni dan Juli diperkirakan jumlah pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara," katanya ketika memberi keterangan pers usai rapat terbatas terkait stimulus ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025). 

Bendahara Negara itu mengungkap pemberian diskon tarif tol tidak akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Batal! Begini Alasan Sri Mulyani

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) disebut sudah menyebarkan surat edaran kepada para BUJT mengenai kebijakan diskon tarif tol ini. 

"Kementerian PU sudah memberikan surat edaran kepada BUJT mengenai kebijakan diskon tarif tol, yang akan dilakukan oleh badan usaha (dengan nilai sebesar) Rp 0,65 triliun," ujar Sri Mulyani. 

Sri memastikan pemerintah akan terus memantau hitung-hitungan bisnis para BUJT dengan ditetapkannya pemberian insentif ini. 

Jika nantinya timbul dampak negatif dari kebijakan ini terhadap bisnis para BUJT, Sri Mulyani menyebut pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan 

"Kami selama ini memantau mengenai hitung-hitungan bisnis mereka. Jadi dalam hal ini nanti kami juga akan perhatikan apakah dengan adanya diskon ini viability-nya dari bisnis jalan tol mereka masih tetap baik dan kalau seandainya mereka mengalami hal-hal yang sifatnya dampak negatif, itu langkah apa yang akan dilakukan," ucap Sri Mulyani. 

Berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam menerapkan diskon tarif tol saat hari besar keagamaan, ia percaya BUJT mampu melaksanakannya secara baik dan tak akan mengganggu bisnis mereka.


(Tribunnews.com/Endrapta Ibrahim) (Kompas.com/Elsa Catriana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved