Idul Adha

Jelang Iduladha Pemkot Jaktim Ambil Sampel Bahan Makanan untuk Pastikan Keamanan Pangan

Menjelang Iduladha 2025 Pemkot Jakarta Timur mengambil beberapa sampel bahan makanan di 5 pasar untuk menjamin keamanan pangan

dok Humas Pemkot Jaktim
SIDAK PASAR - Wakil Wali Kota Jaktin, Kusmanto sidak pasar tradisional Enjo, Pulogadung, Selasa (3/6/2025). Sampel daging dipegang untuk diuji laboratorium oleh Sudin KPKP. 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Pemerintah Kota Jakarta Timur meninjau harga pangan jelang perayaan Iduladha 2025 di sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayahnya.

Ada lima pasar yang didatangi pejabat Pemkot Jakarta Timur yaitu Pasar Enjo, Pasar Cipinang Muara, Pasar Pulogadung, Pasar Cakung, dan Pasar Ujung Menteng.

Wakil Walikota Jakarta Timur, Kusmanto meninjau Pasar Enjo, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Ia turun langsung untuk memastikan pangan yang ada di pasar tradisional masih aman selama Iduladha.

"Tujuan dari pengawasan pangan ini adalah memberikan rasa aman pada masyarakat agar tidak ragu untuk datang ke pasar binaan pemerintah, bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan pemeriksaan," katanya, Selasa kemarin.

Baca juga: Harga Pangan Cenderung Terkendali Jadi Faktor Perbaikan Ekonomi Usai Idulfitri

Dari pantauan Watakotalive.com di lokasi, ada beberapa bahan pokok seperti sayur, beras, daging ayam dan daging sapi yang diambil sebagai sampel untuk diuji laboratorium.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto melanjurjan, pihaknya menerjunkan sekira personel 50 yang tersebar di 5 pasar tradisional. 

Pengawasan itu dilakukan secara serentak dan menggandeng TNI-Polri. Beberapa sampel pangan yang diperiksa di laboratorium, hasilnya akan keluar hari ini Rabu (4/6/2025).

Jika ditemukan bahan berbahaya, kata Taufik, maka pedagang di 5 pasar tersebut akan dilakukan pembinaan.

“Kalau ada temuan yang pertama kita akan lakukan pembinaan, akan kita lakukan penelusuran dari mana produk makanan, sayuran ataupun ternak itu didapatkan dan selanjutnya kita akan lakukan pemusnaan apabila terdapat unsur yang tidak aman dikonsumsi masyarakat,” singkatnya. (m26)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved