Dedi Mulyadi Siap Jadi Ayah Asuh Anak Korban Longsor Gunung Kuda: "Mereka Tidak Akan Sendirian"
Gubernur Jawa Barta Dedi Mulyadi Siap Jadi Ayah Asuh Anak Korban Longsor Gunung Kuda: "Mereka Tidak Akan Sendirian"
"Saya tahu ini tidak akan mengembalikan orang tua mereka. Tapi jika saya bisa membantu mereka melanjutkan hidup, menuntaskan pendidikan, dan berdiri di atas kaki mereka sendiri kelak, maka saya akan lakukan itu sepenuh hati," kata Dedi dalam keterangan terpisah kepada media.
Langkah Dedi ini langsung mendapat respons positif dari masyarakat, termasuk netizen di media sosial.
Banyak yang memuji ketulusan dan keberanian Dedi dalam mengambil tanggung jawab yang tidak ringan.
Tidak sedikit yang berharap kebijakan ini diikuti oleh langkah konkret lain dari pemerintah, seperti peninjauan izin tambang rakyat, perlindungan pekerja informal, hingga mitigasi bencana yang lebih serius di wilayah rawan longsor.
Selain janji menjadi ayah asuh, Dedi juga meminta kepada jajaran dinas pendidikan dan dinas sosial di Pemprov Jawa Barat untuk segera mendata anak-anak korban serta menyusun skema pendampingan jangka panjang.
Bantuan psikososial, kata Dedi, akan sangat dibutuhkan agar anak-anak ini bisa melalui masa trauma dengan pendampingan yang memadai.
“Saya tidak ingin hanya memberi bantuan sesaat. Saya ingin memastikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, mereka bisa berdiri di podium kelulusan, membawa nama baik orang tuanya yang telah berjuang di tanah ini,” ujar Dedi dengan nada optimistis.
Di tengah kepiluan dan kehilangan, janji itu hadir sebagai secercah harapan.
Bagi anak-anak yang kini menatap masa depan tanpa ayah atau ibu di sisi mereka, sosok Dedi Mulyadi menawarkan tidak hanya jaminan pendidikan, tetapi juga kehadiran seorang figur pengganti seorang ayah asuh yang tak hanya peduli dari jauh, tapi hadir untuk menyertai.
Tragedi di Gunung Kuda telah membuka luka yang dalam.
Namun dari luka itu pula, muncul tekad dan kasih yang nyata dari seorang gubernur kepada warganya yang tengah rapuh, dan dari negara kepada anak-anak yang tak boleh kehilangan masa depan hanya karena bencana telah merenggut masa lalu mereka.
Rombel 50 Bikin Murid Sekolah Swasta Turun, BMPS Kabupaten Bogor: Kebijakan Ngawur dan Tidak Bijak |
![]() |
---|
Imbas Kebijakan Rombel 50 Dedi Mulyadi, Murid Sekolah PGRI di Kabupaten Bogor Menurun |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Siapkan Sanksi Tegas untuk Sekolah yang Nekat Gelar Study Tour: Kepsek Bakal Dicopot |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Tetap Tegas Larang Study Tour: Demi Pendidikan, Bukan Piknik |
![]() |
---|
Kebijakan Dedi Mulyadi Rombel 50 Siswa Perkelas Disorot, Pengamat Sebut Serampangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.