Berita Jakarta

Manfaatkan Libur Panjang, 1.395 Orang Padati Kawasan Kota Tua Jakbar dan Musuem di Sekitarnya

Sejumlah wisatawan memanfaatkan libur panjang untuk mencari hiburan dengan berkunjung ke sejumlah museum dan hiburan yang ada di kawasan Kota Tua.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
LIBUR PANJANG - Suasana Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (30/5/2025). Sejumlah wisatawan memanfaatkan libur panjang untuk mencari hiburan dengan berkunjung ke sejumlah museum dan hiburan yang ada di kawasan Kota Tua. 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Meski terik matahari menyorot kuat tepat di atas kepala, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (30/5/2025).

Pantauan Warta Kota di lokasi pada pukul 12.00 WIB, nampak pengunjung hilir mudik di depan area Museum Sejarah atau gedung Gouverneurkantoor.

Mereka ada yang bersepeda, berswafoto, hingga sekadar melihat-lihat koleksi sejarah.

Beberapa ada yang memilih berdiam sejenak di bawah pohon beringin rindang, menunggu cuaca terik berubah menjadi teduh.

Namun, beberapa lainnya memilih mencari hiburan lain dengan berkunjung ke sejumlah museum dan hiburan yang ada di kawasan Kota Tua.

Seperti Museum Wayang, Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, hingga rumah hantu.

Berdasarkan data yang diterima Warta Kota dari Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, total ada 1.395 pengunjung yang datang ke Kota Tua hingga pukul 12.00 WIB.

"Pengunjung domestik 1.356 dan asing 39," demikian data resmi yang diterima Warta Kota, Jumat.

Sementara itu, ada sejumlah alasan yang melatari wisatawan berkunjung. 

Salah satu karyawan swasta bernama Dhiya Nida (26) mengaku sengaja datang ke Kota Tua dalam rangka solo trip.

Baca juga: Jawaban Menohok Dedi Mulyadi saat Diminta Suporter Jadi Donatur Persikas Subang, Malah Ditertawakan

Dia ingin menghabiskan waktu di sela-sela libur akhir pekan yang panjang dengan mengunjungi kawasan bersejarah ini. 

"Emang suka solo trip, dan minggu ini jadwalnya ke sini, buat lihat-lihat sejarah," kata Dhiya kepada Warta Kota, Jumat. 

Dhiya sendiri merupakan perantau asal Purwakarta yang tinggal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sehingga apabila tidak sedang pulang kampung, ia memilih untuk menjelajahi Kota Jakarta. 

"Daripada di kosan aja kan gabut, jadi ya sudah jalan-jalan," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved