Raffi Ahmad Tersipu Malu Ketika Disapa 'Gus Raffi' yang Punya Banyak 'Santri', Begini Ceritanya

Raffi Ahmad mengapresiasi anak-anak muda yang belajar di pesantren karena mereka adalah calon pemimpin masa depan.

"Di pesantren ada santri yang merupakan cikal bakal gus, ning, kiai dan insyaallah presiden, mereka akan jadi penerus bangsa," kata Raffi Ahmad.

Ia juga menekankan pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan.

Baca juga: Pengurus Pesantren Milik Habib Rizieq Adukan Eager Adventure Land ke Pemkab Bogor, Ini Masalahnya

"Saat ini adalah zamannya media sosial, seperti TikTok dan lainnya, kalau waktunya belajar, ya 100 persen belajar, tapi kalau waktunya santai, kita bisa viralkan kebaikan," ucap Raffi Ahmad.

Ia mencontohkan kisah viral seorang pemuda yang membersihkan masjid dan akhirnya diundang naik haji oleh Raja Arab Saudi.

Ia berharap pesantren juga bisa menggunakan media sosial untuk menyebarkan konten positif.

Baca juga: Film Pesantren Siap Tayang di Bioskop, Mampu Menenggelamkan Penonton Lewat Gambar Sinematik

"Pesantren itu pusatnya ilmu agama, tapi di era sekarang, pesantren juga harus bisa berbagi ilmu dan kebaikan lewat media sosial," kata Raffi Ahmad.

"Sepintar-pintarnya orang, kalau jadi pemimpin tapi tidak punya dasar agama yang kuat, tidak akan jadi apa-apa, makanya pesantren harus maju," ucapnya.

Ketua Panitia acara, KH Zahrul Azhar Asumta atau akrab disapa Gus Hans, menyatakan, kegiatan Muhalaqoh Ayo Mondok bertujuan memperkuat peran pesantren dalam pendidikan nasional.

"Ini paket komplit, ada muhasabah untuk introspeksi dan halaqoh untuk mencari solusi, media juga mitra kami hingga pesantren bisa dikenal lebih luas," kata Gus Hans.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disapa "Gus Raffi", Raffi Ahmad Tersipu di Acara Gerakan Nasional Ayo Mondok di Kediri"