Berita Bogor
Pengurus Pesantren Milik Habib Rizieq Adukan Eager Adventure Land ke Pemkab Bogor, Ini Masalahnya
Pengurus Pesantren Milik Habib Rizieq Adukan Eager Adventure Land ke Pemkab Bogor, Ini Masalahnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pesantren milik Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, Markaz Syariah, mengadukan Eager Adventure Land ke Pemerintah Kabupaten Bogor pada Rabu (12/3/2025).
Markaz Syariah meminta Pemkab Bogor memediasi masalah sengketa lahan antara mereka dengan eco wisata Eager Adventure Land.
Kuasa Hukum Markaz Syariah, Ichwan Tuankotta, mengatakan pihaknya menyampaikan persoalan terkait lahan dengan pihak Eager.
"Kami dari tim Markaz Syariah tadi diterima Wakil Bupati Jado Ade. Kami sampaikan permasalahan terkait Markaz Syariah dengan pihak Eager," kata Ichwan di Cibinong, Rabu (12/3/2025).
Dia menjelaskan Markaz Syariah memiliki permasalahan lahan yang belum diselesaikan dengan pihak Eager.
"Kami sudah kalkulasi bahwa ternyata di lahan Eager Adventure Land ada lahan milik Markaz Syariah. Luasnya sekitar 18 hektar," papar Ichwan.
Menurutnya, lahan itu dibeli dari uang umat dan diproyeksikan untuk membangun pondok pesantren putri Markaz Syariah.
"Lahan itu kita beli pada 2013. Kita beli dari penggarap. Karena saat ini lahan dikuasai Eager maka rencana pembangunan ini tidak terlaksana," tutur Ichwan.
Ichwan meminta bantuan Bupati Bogor untuk memediasi masalah ini.
"Dalam perizinan dari Pemkab Bogor, ada klausa yang menyatakan bahwa hal-hal terkait lahan yang masih bermasalah harus diselesaikan oleh Eager," bebernya.
Dia menambahkan pernyataan itu ditandatangani oleh Eager dan PT Perkebunan Nusantada (PTPN) pada 11 Maret 2020.
"Klausa itu yang jadi alat bukti kami untuk meminta bantuan ke Pemda untuk memediasi persoalan ini. Saya yakin Pemda bisa memediasi persoalan ini," tutur Ichwan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Jatnika Rochmat, mengungkapkan kunjungan Markaz Syariah bertujuan untuk menyampaikan persoalan lahan yang beririsan dengan PTPN 1 Regional 2 dan kini dipakai Eager.
"Mereka minta Pemda Kabupaten Bogor mengkomunikasikan hal itu dengan PTPN. Kami akan mediasikan persoalan ini dengan mempertemukan pihak Markaz Syariah, PTPN dan Eager," ujar Ajat.
Diseleksi Ketat, Hanya 1 Persen Pendaftar Lolos Seleksi Masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara |
![]() |
---|
Dedie Rachim Bantu Promosikan Kopi Bogor Legendaris, Petani Kopi Rasakan Manisnya Kopi |
![]() |
---|
Lakukan Vandalisme Cagar Budaya di Balai Kota Bogor Diancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Polisi Bekuk Buronan Maling Motor di Cibungbulang Bogor, Pelaku Sempat Sembunyi di Lemari Dapur |
![]() |
---|
Jaring Atlet Muda, 180 Atlet Panjat Tebing Ikut Event Bupati Cup 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.