Pramono Umumkan Beasiswa KJMU Telah Dicairkan, Tidak Hanya untuk S1 tapi Sampai S3 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengumumkan, bahwa beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) telah dicairkan.

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
KJMU HINGGA S3 - Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan sambutan pada momen pencanangan 498 tahun Kota Jakarta di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan pada Sabtu (24/5/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengumumkan, bahwa beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) telah dicairkan. 

Berbeda dengan mekanisme beasiswa sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta saat ini dapat memberikan beasiswa hingga jenjang S3 kepada mahasiswa yang berprestasi. 

"Perbedaannya dengan KJMU yang dulu, itu hanya sampai S1, namun sekarang kami perluas hingga S2 dan S3 untuk mahasiswa yang IPK-nya bagus," ujar Pramono dari keterangan resminya yang dikutip pada Kamis (29/5/2025). 

Pramono memberikan alasan kebijakan itu diperluas hingga ke jenjang pendidikan S3. 

Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) ini menyebut, langkah itu dilakukan untuk memutus garis ketidakberuntungan bagi mahasiswa berprestasi namun terkendala biaya.

Baca juga: Pramono Anung Bikin Terobosan di Sektor Pendidikan, Perluas KJMU hingga Jenjang S3

Baca juga: Pansus Penyelengaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta Pertanyakan Progres Raperda Sekolah Gratis

"Selain itu, yang membedakan KJMU saat ini dengan yang sebelumnya, yaitu KJMU bisa untuk semua universitas dengan akreditasi apapun baik A/B/C, tidak hanya yang akreditasinya A saja," tegasnya. 

Pramono mengatakan, mahasiswa penerima KJMU di Jakarta akan menerima uang saku sebesar Rp 750.000 per bulan, sementara uang kuliahnya per semester langsung dibayarkan ke kampus oleh Pemprov DKI Jakarta. 

Hal itu dilakukan agar mahasiswa fokus belajar dan menyelesaikan kuliahnya tanpa perlu memikirkan persoalan biaya kuliah. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan, jumlah penerima KJMU di Jakarta saat ini, yaitu 16.979 mahasiswa, dengan total bantuan per semester Rp 9 juta per mahasiswa (termasuk Rp 750.000 per bulan). 

Nahdiana mengatakan, uang beasiswa kepada 14.745 mahasiswa sudah masuk ke rekening penerima beasiswa, sementara sebanyak 2.129 penerima beasiswa baru akan diproses rekening dan cetak kartu ATM. 

"Kami tegaskan, seluruh proses pendaftaran KJMU tidak dipungut biaya apapun," ujar Nahdiana.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved