Viral Media Sosial

Klarifikasi Dedi Mulyadi Soal Adam Alis yang Merasa Tak Dikenal KDM, Termasuk Soal Bonus Para Pemain

Klarifikasi Dedi Mulyadi Soal Adam Alis yang Merasa Tak Dikenal KDM, Termasuk Soal Bonus untuk Pemain Persib Bandung

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
VIRAL MEDIA SOSIAL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama Gelandang Persib Bandung, Adam Alis dalam perayaan kemenangan Persib bandung di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (25/5/2025). Pasca peristiwa tersebut, viral narasi soal Adam Alis yang merasa tidak dikenal oleh Dedi Mulyadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kemeriahan perayaan kemenangan Persib Bandung yang menjuarai Liga 1 musim 2024/2025 di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (25/5/2025) viral di media sosial.

Satu di antaranya mengenai perjumpaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dengan Pemain Persib Bandung, Adam Alis.

Kala itu, Gelandang Persib Bandung itu menanyakan bonus kepada Dedi Mulyadi.

Alih-alih mendapat bocoran jumlah bonus untuk para pemain Persib, Dedi Mulyadi malah memberikan jawaban berbeda.

Video yang diunggah Adam Alis lewat akun TikTok pribadinya @adam.alis18 itu pun mendapat beragam respon dari masyarakat.

Sebagian besar menilai Dedi Mulyadi tidak mengenal Adam Alis.

Bobotoh bahkan bergurau mungkin saja Dedi Mulyadi menganggap Adam Alis bukan Pemain Persib, tetapi penjual odading atau tukang parkir.

Terkait hal tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan klarifikasi.

Lewat instagramnya @dedimulyadi 71 pada Senin (26/5/2025), Dedi Mulyadi menyampaikan runutan peristiwa yang sebenarnya terjadi.

"Pada saat saya berada di paling atas Gedung Sate, ada peristiwa menarik pada saat itu. Peristiwanya adalah setelah piala diperlihatkan kepada seluruh Bobotoh, penggemar dan fans setia Persib Bandung yang terhampar di halaman Gedung Sate, piala itu diperlihatkan oleh pelatih dan pemain," ungkap Dedi Mulyadi.

"Kemudian setelah itu saat saya berdampingan dengan Kang Adam Aris, di belakang ada yang berteriak untuk meminta saya agar memegang piala, tetapi saya menolaknya karena itu bukan hak saya, dengan kalimat 'jangan itu hak pemain', 'jangan itu hak pemain'," bebernya. 

"Kalimat 'jangan itu hak pemain', kalimat yang ditujukan pada orang yang berteriak meminta saya untuk memegang piala," tambah pria yang akrab disapa KDM itu.

Sementara, terkait bonus yang disampaikan Adam Alis, Dedi Mulyadi menyampaikan bonus sudah dipersiapkan.

Hanya saja, pengumuman bonus tersebut akan disampaikannya di halaman Gedung Sate.

"Dan waktu itu Kang Adam Aris berteriak 'bonus-bonus' dan kalimat 'bonus-bonus' itu saya menjawabnya dengan 'nanti di bawah', maka saya mengajak untuk turun ke Bawah karena saya akan mengumumkan bonus," ungkap Dedi Mulyadi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved