Pelecehan Seksual

Heboh Pelecehan Seksual Siswi di SMPN 3 Depok Oleh Guru, Kepsek: Iya, Tapi Secara Verbal

Dugaan pelecehan seksual di SMPN 3 Depok sedang ramai, namun sang kepsek coba meluruskan. Katanya itu terjadi secara verbal, bukan kontak fisik.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi
PELECEHAN SEKSUAL - Kepala Sekolah SMPN 3 Depok, Ety Kuswandarini menjelaskan dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret oknum guru. Menurutnya, itu terjadi secara verbal, bukan kontak fisik. 

“Jadi kejadian ada yang dari 2019, itu yang saya tahu,” kata Sarah saat ditemui, Kamis (22/5/2025).

“Dan itu beda-beda untuk timeline waktunya, ada dari 2024, terus juga ada juga yang 2025,” sambungnya.

Korban sendiri mengaku dilecehkan secara verbal oleh oknum guru dengan obrolan dewasa.

Bahkan, korban didampingi orang tuanya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah.

“Terus juga yang saya dapati katanya sekolah merasa diselesaikan secara internal dan lain-lain, dianggap sudah selesai,” ungkapnya.

Selain pelecehan dalam bentuk verbal, para siswi juga diduga dilecehkan secara fisik.

Oknum guru terduga pelaku meremas bokong korban hingga membantu merapikan dasinya dengan maksud menyentuh bagian payudara.

“Macam-macam ada yang berupa maaf ya kayak memeras bokong korban itu, terus ada juga yang seakan-akan ingin membantu merapikan dasi padahal gerakan tangannya seakan-akan ingin menyentuh payudara korban,” ungkapnya.

Dari 7 korban yang melapor, mereka merupakan kelas 7, 8, dan ada juga yang sudah lulus.

Dugaan kasus pelecehan seksual tersebut viral di media sosial usia Sarah membongkarnya. 


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved