Bertemu Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Ini Usulan Ahok Terkait Pengelolaan Parkir di DKI

Ahok beri masukan kepada Gubernur DKI Pramono Anung terkait pengelolaan parkir di Jakarta saat kunjungi Balai Kota Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
AHOK BERI MASUKAN - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berkunjung ke Balai Kota Jakarta, Rabu (21/5/2025). Pada kesempatan itu, Ahok beri masukan kepada Pramono terkait pengelolaan parkir di Jakarta. Ahok mengusulkan, pengelolaan parkir di Jakarta sepenuhnya mengadopsi sistem digital. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Dalam pertemuan itu, Ahok beri masukan kepada Pramono terkait pengelolaan parkir di Ibu Kota.

Ahok mengusulkan, pengelolaan parkir di Jakarta sepenuhnya mengadopsi sistem digital.

Usulan dari Ahok itu terkait rencana Pramono yang sedang mempertimbangkan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru untuk mengelola parkir.

"Sistem minimal mesti digital, supaya tercatat semua mesti cashless," kata Ahok usai bertemu Pramono.

Baca juga: Ada Keperluan Apa Tiba-tiba Ahok Muncul di Balai Kota Jakarta Temui Pramono?

Ahok yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2014-2017 itu mengaku sudah sempat melakukan digitalisasi parkir.

Mesin-mesin parkir pun sudah dipasang di sejumlah wilayah di Jakarta.

Ahok menyebut, Pramono kini bisa mengadopsi sistem yang dulu pernah diterapkannya di Jakarta untuk mencegah pungutan liar dari juru parkir nakal.

"Kayak dulu, kami pernah coba. Tetapi, mungkin sekarang bisa lebih canggih lagi," ujar Ahok.

Wacana soal pembentukan BUMD parkir itu mencuat setelah DPRD DKI ramai-ramai mengusulkan agar Unit Pengelola (UP) Perparkiran yang selama ini berada di bawah Dinas Perhubungan (Dishub) dibubarkan.

Baca juga: Tagih Janji Pramono Anung, Forum Perempuan Desak Pecat ASN Pelaku Poligami 

Pasalnya, Jakarta disebut-sebut kehilangan pemasukan hingga triliunan rupiah akibat bocornya pemasukan dari parkir.

Hal ini mengacu pada maraknya parkir liar di Jakarta.

Pramono menilai, sekarang sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta mulai membenahi sektor perparkiran.

"Kami akan diskusikan secara lebih mendetail, memang perparkiran juga akan kami lakukan pembenahan, karena parkir di Jakarta ini sudah 15 tahun tidak pernah berubah," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Atasi Banjir Normalisasi Ciliwung Era Ahok Berlanjut, Pramono Fokus Pembebasan Lahan di Pengadegan

Dengan pembentukan BUMD khusus perparkiran ini, maka diharapkan ke depan masalah parkir bisa segera dituntaskan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved