Ini Alasan Anies Baswedan Bangun Jembatan Setelah Kalah Pilpres 2024

Alih-alih tetap berpolitik praktis, mantan calon Presiden RI 2024 Anies Baswedan justru fokus menata daerah terpencil.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Alih-alih tetap berpolitik praktis, mantan calon Presiden RI 2024 Anies Baswedan justru fokus menata daerah terpencil.

Meski berada di luar Kabinet Merah-Putih besutan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tapi Anies membuktikan mampu berkontribusi bagi masyarakat.

Bagi Anies, banyak cara yang dapat dilakukan agar bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu langkah Anies adalah membangun jembatan di Desa Cihanjuang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Jembatan ini dibangun melalui perkumpulan Aksi Bersama Anies Baswedan yang dibangunnya bersama para kolega dan masyarakat.

"Alhamdulillah satu jembatan sudah mulai terbangun, tugas kita menuntaskan di berbagai wilayah," ujar Anies yang dikutip dari akun Instagram miliknya @aniesbaswedan pada Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Bukan Vasektomi, Anies Baswedan Ajari Dedi Mulyadi Perihal Masalah Banyak Anak dan Kemiskinan

Baca juga: Kata Anies Baswedan Tentang RUU TNI: UU yang Dibahas Tertutup Hasilnya Tidak Matang

Anies memilih mengajak semua unsur yang pernah terlibat dalam Pilpres lalu dalam sebuah Aksi Bersama. Kata dia, namanya Aksi Bersama menjelaskan makna dari pesan itu sendiri.

"Karena kita akan kumpul untuk membuat cita-cita perubahan dirasakan manfaatnya. Bentuknya adalah bangun jembatan," kata Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 ini.

Anies meminta kepada para relawan untuk ikut mencari lokasi yang membutuhkan jembatan. Setelah itu, mereka membangun kelompok kecil dan rumah Aksi Bersama untuk mengerjakan jembatan tersebut.

"Kalau ada yang tanya kenapa jembatan? Berbuat baik itu banyak sekali, dari semua kebaikan ada tiga kriteria yang ingin kita kerjakan," jelasnya.

Anies memaparkan, kriteria pertama adalah pembangunan dibutuhkan rakyat tapi belum bisa dipenuhi pemerintah. Kedua, ketika infrastruktur dibangun maka yang merasakan manfaatnya adalah semua orang, tanpa ada diskriminasi.

"Ketiga, kebaikan yang dikerjakan ada awalnya dan ada akhirnya, sehingga dimulainya jelas dan selesainya juga jelas. Dengan tiga itulah maka pilihnnya menjadi membangun jembatan," pungkas Anies.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved