Pungli

Pungli di Pasar Induk Kramat Jati Jaktim Merajalela, Ini Modusnya Versi AKBP Armunanto

Pungli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, luar biasa. Pengelola pasar seolah diam, tak sanggup mengatasi. Kini polisi turun tangan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/munir
PREMAN PUNGLI - Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim, AKBP Armunanto soal pemalakan sopir di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (15/5/2035). Pelaku meminta uang bongkar muat dan parkir ke para sopir. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur menangkap enam pelaku pemerasan dan pungutan liar di Pasar Induk Kramat Jati pada Kamis (15/5/2025) dini hari.

Enam orang pelaku tersebut berinisial S (56), S (61), RM (39), K (38), Z (43), dan S (43) sering menunta uang pungli sebersar Rp 25.000 sampai Rp 40.000. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean menjelaskan, penyidik sudah lakukan pendalaman terhadap keterangan para pelaku pungli.

Baca juga: PD Pasar Jaya Janji Bina Pedagang Liar Pasar Induk Kramat Jati agar tidak di Bawah Kendali Ormas

Baca juga: Preman Pasar Ditangkap karena Diduga Mengancam Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur

"Barang bukti kami amankan uang sebesar Rp 1.187.000 dari tangan para pelaku," kata Armunanto, Jumat (16/5/2025).

Menurut Armunanto, para pelaku menggunakan modus sebagai tukang parkir di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Padahal, semua truk yang masuk ke dalam melalui palang pintu otomatis parkir resmi.

Armunanto mengaku, para pelaku juga sering meminta uang atau memalak sopir truk yang sedang menunggu bongkar muat barang di sama.

"Jadi para sopir ini dipaksa untuk menyerahkan sejumlah uang kepada para pelaku saat menaikan maupun menurunkan barang," imbuhnya.

Sebelumnya, Jajaran Polres Metro Jakarta Timur menciduk enam orang yang melakukan pungutan liar (Pungli) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (14/5/2025) malam.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka menjelaskan, pungli tersebut terjadi dengan mengatasnamakan Koperasi Bapengkar serta pungli parkir liar.

"Aksi pungli ini meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar," tegasnya, Kamis (15/5/2025). 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved