Jokowi dan Kaesang Bakal Bersaing Jadi Ketum PSI, William Bongkar Keinginan Para Kader 

Bapak dan anak itu diprediksi akan bersaing untuk menempati pucuk partai berlogo bunga mawar merah tersebut. 

|
Warta Kota
CALON KETUM PSI - Ketua DPP PSI William Aditya Sarana di DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (3/7/2024). William mengungkap keinginan para kader yang memunculkan nama Jokowi dan Kaesang sebagai calon Ketum PSI pada Kongres Nasional PSI saat bulan Juli 2025 mendatang. 

William menambahkan, sistem ini mencerminkan keinginan kuat dari para anggota PSI agar proses pemilihan berlangsung secara langsung dan transparan. 

"Setelah melalui pertimbangan yang panjang dan matang, Pemilihan Raya ini ternyata sesuai dengan keinginan anggota-anggota PSI untuk mengadakan pemilihan ketua umumnya yang berlangsung secara terbuka, langsung, dan transparan," pungkasnya.

Kilas Balik
Kaesang resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9/2023). Peresmian ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis KTA di Kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. 

Kartu itu diserahkan Ketua Umum PSI saat itu, Giring Ganesha ke Kaesang. 

Langkah politik Kaesang itu telah melewati diskusi dengan istrinya selaku keluarga intinya. 

"Karena mau gimana pun istri saya teman hidup saya. Teman saya berdiskusi apapun itu. Restu dari istri saya semoga ini sebagai langkah awal politik saya," ujar Kaesang, Sabtu (23/9/2023). 

"Saya berharap saya dan PSI bisa membuat Indonesia jauh lebih baik di masa depan," sambungnya. 

Jadi Ketum
Dua hari kemudian setelah mendapatkan KTA, Kaesang resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI periode 2023-2028 pada Senin (25/9/2023). Penetapannya dilakukan dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI. 

Sementara itu Giring Ganesha selaku ketua umum terdahulu mendapat jabatan baru menjadi anggota Dewan Pembina PSI. 

Pengangkatan Giring sebagai anggota Dewan Pembina PSI dilakukan dalam acara yang sama 

Privilese Jokowi
Setelah resmi menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang dalam konferensi persnya mengakui adanya keuntungan atau privilege sebagai anak Jokowi, yang saat itu masih menjabat sebagai presiden. 

"Oh privilege. Privilege selalu ada, sudah gitu aja," ujar Kaesang singkat. 

Dalam pidato politiknya, Kaesang mengaku bakal berjuang meloloskan PSI ke DPR pada Pemilu 2024. 

Meskipun diketahui pada akhirnya PSI gagal memenuhi ambang batas parlemen 4 persen. 

Kaesang juga mengaku jatuh cinta kepada PSI, sehingga memutuskan bergabung ke partai politik yang mencitrakan diri sebagai partai anak muda itu. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved