Polda Metro Jaya Tangkap Puluhan Preman yang Mengaku Ormas di Jakarta Barat

Para pelaku diduga melakukan pemalakan terhadap pedagang kaki lima dan pengelola parkir di kawasan Puri Indah dan sekitarnya.

Editor: Joanita Ary
Kompas.com
PENANGKAPAN PREMAN -- Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Berantas Jaya pada Selasa malam, 13 Mei 2025, yang berhasil mengamankan 22 pelaku premanisme di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Berantas Jaya pada Selasa malam, 13 Mei 2025, yang berhasil mengamankan 22 pelaku premanisme di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

Seperti dilansir dari Kompas.com operasi Berantas Jaya 2025 dilaksanakan sebagai respons terhadap laporan masyarakat mengenai maraknya praktik pungutan liar (pungli) dan intimidasi oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) dan karang taruna.

Para pelaku diduga melakukan pemalakan terhadap pedagang kaki lima dan pengelola parkir di kawasan Puri Indah dan sekitarnya.

Pelaksanaan Operasi

Operasi ini melibatkan 999 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Personel yang dikerahkan terdiri dari 663 anggota Polri, 306 anggota TNI dari berbagai matra, dan 30 personel dari Pemprov DKI Jakarta.

Operasi ini berlangsung selama 15 hari, mulai 9 hingga 23 Mei 2025

Hasil Operasi

Dalam operasi yang dilakukan di berbagai titik rawan di kawasan Kembangan, aparat berhasil mengamankan 22 orang pelaku premanisme.

Para pelaku diketahui berasal dari sejumlah ormas, termasuk GRIB dan FBR, serta karang taruna. Mereka melakukan pungutan liar dengan dalih uang pangkal, uang kebersihan, dan uang listrik kepada pedagang kaki lima dan pengelola parkir.

Barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai hasil pungli, buku rekap iuran pedagang, karcis parkir yang dibuat sendiri oleh pelaku, serta sejumlah unit ponsel.

Seluruh terduga pelaku telah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan awal. Terhadap pelanggaran pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Pernyataan Resmi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa operasi ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan tindakan yang melanggar hukum di sekitarnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa tidak nyaman dan tertekan akibat pungutan liar dan intimidasi yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di kawasan permukiman dan pusat ekonomi.

Operasi Berantas Jaya menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas premanisme dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Diharapkan dengan adanya operasi ini, praktik pungli dan intimidasi oleh oknum yang mengatasnamakan ormas dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman.

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved