krisis keuangan

Gold's Gym Krisis Keuangan, Member dan Karyawan Dirugikan, Ini Kronologi Kasusnya

Pusat kebugaran Gold's Gym saat ini sedang krisis keuangan. Kini saling gugat terjadi karena member dan karyawan dirugikan.

Editor: Valentino Verry
kompas.com
KRISIS KEUANGAN - Pusat kebugaran Gold's Gym mengalami krisis keuangan, akibatnya member dan karyawan lapor ke Polda Metro Jaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi pecinta olahraga dan kebugaran sudah pasti tahu Gold's Gym.

Yakni sebuah pusat kebugaran yang bisa mengubah tubuh seseorang dari obesitas menjadi indah atau kekar.

Pusat kebugaran adalah tempat yang menyediakan fasilitas dan peralatan untuk latihan fisik, dengan tujuan meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tempat ini juga dikenal sebagai gym, fitness center, atau health club. 

Maka dari itu, warga kota besar dari kelompok ekonomi menengah atas banyak yang tergiur menjadi anggota atau member-nya.

Baca juga: Food & Hospitality Indonesia Expo 2025, Sebagian Besar Wisatawan Cari Hotel yang Ada Fasilitas Gym

Di benak mereka, hanya Gold's Gym yang bisa mengubah penampilan menjadi enak dipandang.

Ternyata, kondisi ekonomi saat ini berdampak besar pada Gold's Gym.

Usaha kebugaran yang tadinya mendulang omzet miliaran rupiah, langsung anjlok.

Akibatnya, tidak hanya member, karyawan juga turut mengalami dampak, sehingga mereka melaporkan manajemen ke polisi. 

Pada Rabu, (6/8/2025), sejumlah member dan karyawan Gold's Gym Indonesia melaporkan manajemen pusat kebugaran tersebut ke Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Manajemen Golds Gym Indonesia Beri Klarifikasi terkait Penutupan Beberapa Klub, Ini Penjelasannya

Laporan bernomor LP/B/5502/VIII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA itu mencakup dugaan penipuan dan penggelapan, sebagaimana dijelaskan oleh kuasa hukum para pelapor, Kurniadi Nur. 

Menurut Kurniadi, lisensi waralaba Gold's Gym di Indonesia sudah habis sejak Juni 2025, namun manajemen tetap membuka pendaftaran member baru tanpa memberi tahu situasi tersebut. 

Member yang telah membayar jutaan rupiah untuk keanggotaan dan sesi personal trainer (PT) pun kini tidak bisa menggunakan fasilitas gym karena gerai ditutup mendadak. 

Selain itu, alat-alat fitness di beberapa cabang disebut telah digadaikan ke pihak ketiga. 

“Diduga ini sudah dipersiapkan oleh Gold' Gym. Karena ditemukan bahwa alat fitness yang ada di mal-mal itu sudah digadaikan ke pihak ketiga. Artinya hal ini sudah dipersiapkan,” ujar Kurniadi. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved