Penampakan Sapi yang Dibeli Prabowo untuk Kurban Idul Adha 2025, Proses Seleksi Selama Tiga Minggu
Prabowo Subianto beli seekor sapi bernama Bagong dengan harga Rp 90 juta dan berbobot sekitar 900 kilogram untuk dijadikan kurban saat Idul Adha 2025.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto membeli dua sekor sapi untuk dijadikan kurban saat Idul Adha 2025.
Dua sapi kurban itu dibeli dari peternak di Bantul, DI Yogyakarta atau tepatnya berasal dari Mangunan, Kapanewon Dlingo, dan Segoroyoso, Kapanewon Pleret.
Salah satu sapi yang dibeli Prabowo bernama Bagong dengan harga Rp 90 juta dan berbobot sekitar 900 kilogram.
Bagong merupakan sapi jenis peranakan ongole (PO) milik peternak bernama Bayu Setiawan (43).
Pria asal Kelurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, itu mengatakan bahwa Bagong merupakan sapi yang dibeli dari Klaten, Jawa Tengah.
Bayu Setiawan sudah sekitar tujuh tahun terakhir aktif menjadi peternak hewan kurban sapi.
Bayu Setiawan mengaku bahwa usahanya itu berawal dari rasa hobi dan iseng-iseng menjual sapi setiap momen menjelang Idul Adha.
Baca juga: Ini Sederet Sapi yang Akan Dikurbankan Prabowo Subianto, Ada dari Kalimantan Hingga Kediri
"Jadi, ya biasa kalau menjelang Idul Adha itu ada shohibul qurban yang cari sapi di tempat saya. Dan biasanya, sapi saya itu ada yang saya ikutkan kontes. Nah, Bagong ini, tadinya juga mau ikut kontes. Tapi, karena sudah dibeli Pak Presiden ya enggak berani diikutkan kontes," kata Bayu Setiawan dikutip dari TribunJogja.com, Rabu (14/5/2025).
Bayu Setiawan menerangkan bahwa sebelum dibeli Prabowo, pihaknya mendapatkan kabar bahwa ada pembukaan pendaftaran seleksi hewan kurban untuk dibeli Presiden RI.
"Setelah itu, saya ajukan satu sapi saja. Ya hanya Bagong saja," ucap Bayu Setiawan.
Proses seleksi itu memakan waktu sekitar tiga minggu dan diikuti oleh 20-an hewan ternak lain di Bumi Projotamansari.
Dalam proses seleksi itu dilakukan beberapa tahap pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan kondisi badan hewan, bobot dan tinggi hewan, hingga pemeriksaan kotoran hewan.
"Kemudian dari 20-an sapi kurban, tersisa sekitar tiga atau dua ekor sapi yang tadinya mau dibeli Pak Presiden. Lalu, terjadi sistem negosiasi harga jual beli dan punya saya akhirnya dibeli untuk kurban Pak Presiden," tutur Bayu Setiawan.
Baca juga: Adik Prabowo Subianto Todong Pertanyaan Investasi Tenaga Nuklir Kepada Bill Gates
Bayu Setiawan tidak menyangka sapi yang dirawat selama setahun terakhir bisa dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.
"Saya senang karena ini baru pertama kali sapi saya dibeli Pak Presiden. Tahun kemarin, memang ada seleksi kurban juga untuk dibeli Pak Presiden. Tapi saya enggak ikut. Jadi baru pertama kali ini," jelas Bayu Setiawan.
Adapun cara merawat Bagong, kata Bayu Setiawan, tak jauh berbeda dari sapi pada umumnya.
Tetapi untuk pemberian makan, sehari dilakukan dua kali, yakni pagi dan sore.
Makanan yang diberikan yakni konsentrat, dedak atau katul, hingga tepung kedelai KW II.
"Saya harap dengan dibelinya Bagong sebagai kurban Pak Presiden, bisa memotivasi para peternak untuk lebih giat dan semangat," ucap Bayu Setiawan.
Saat disinggung terkait lokasi penempatan penyembelihan si Bagong, sampai saat ini Wawan mengaku belum mengetahuinya.
Baca juga: Momen Prabowo Subianto Peluk Anak Down Syndrom Saat Kunjungan dengan Bill Gates
"Kami masih nunggu arahan dari Pak Bupati Bantul juga, si Bagong ini mau ditempatkan di mana," papar Bayu Setiawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo mengatakan, dua sapi tersebut merupakan sapi jenis peranakan ongole (PO), milik dua peternak yang berbeda.
"Sapi kurban yang dibeli Pak Presiden tahun ini ada dua ekor, satu berasal dari Mangunan, Kapanewon Dlingo, milik Pak Wawan, satu lagi dari Segoroyoso, Kapanewon Pleret, punya Pak Agus," kata Joko, Rabu (14/5/2025).
Joko berujar, sebelum dua sapi tersebut terpilih, sempat ada sekitar 30 sapi yang turut serta mengikuti seleksi pendaftaran hewan kurban dari Presiden Prabowo.
Baca juga: Detik-detik Try Sutrisno Satu Meja dengan Prabowo Subianto di Acara Purnawirawan TNI
Kemudian, dari jumlah itu, muncul dua sapi PO yang dinyatakan lolos verifikasi dari Sekretariat Negara sebagai kurban Presiden.
"Untuk dua sapi PO tersebut lolos seleksi tim, karena yang pertama memenuhi persyaratan minimal berat 800 kilogram, yaitu berat sekitar 900 kilogram. Kemudian yang kedua setelah dicek kesehatannya, sapi dalam kondisi sehat," ujar Joko.
Saat ini, sapi-sapi tersebut masih ada di kandang masing-masing peternak.
Biasanya, setelah satu hari menjelang hari raya atau H-1 Idul Adha, baru dibawa ke lokasi pemotongan.
Adapun rencana lokasi pemotongan hewan kurban milik Presiden RI kedelapan ini berada di daerah Kelurahan Srimartani, Piyungan dan yang satu daerah Wonokromo Pleret.
"Kami mengimbau kepada peternak agar selalu melakukan pengawasan ternak, melakukan pemeliharaan dengan baik, jangan sampai terkena penyakit atau masalah kesehatan hewan lainnya," tutur Joko. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Bagong Sapi Bobot 900 Kg Seharga Rp90 Juta Dibeli Presiden Prabowo, Pemilik Awalnya Iseng, https://jakarta.tribunnews.com/2025/05/14/penampakan-bagong-sapi-bobot-900-kg-seharga-rp90-juta-dibeli-presiden-prabowo-pemilik-awalnya-iseng?page=all#goog_rewarded.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Miris! Wanita 26 Tahun Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA |
![]() |
---|
Setelah Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN, Dony Oskaria Temui Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Tahun 2026 Pemerintah Kasih Rp1 Triliun ke Yogyakarta, Naik 2 Kali Lipat |
![]() |
---|
Kematian Diplomat Arya Daru Makin Janggal: Makam Diacak-acak, Amplop Misterius Muncul |
![]() |
---|
Video Prabowo Subianto Tayang Sebelum Film di Bioskop, Begini Respons Menkomdigi Meutya Hafid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.