Terungkap Sosok Jokowi Saat Masih Menjadi Mahasiswa di Mata Dosen UGM Kasmudjo
Kasus ijazah Jokowi ternyata membuka tabir baru dari kehidupan masa lalu Joko Widodo (Jokowi) saat masih berstatus mahasiswa.
WARTAKOTALIVE.COM - Kasus ijazah Jokowi ternyata membuka tabir baru dari kehidupan masa lalu Joko Widodo (Jokowi) saat masih berstatus mahasiswa.
Seorang dosen pembimbing akademik Jokowi, Ir. Kasmudjo, M.S mengungkapkan sosok Presiden ke-7 RI itu selama masa perkuliahan.
Kasmudjo yang merupakan salah satu dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengaku mengenal baik Jokowi saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
Jokowi di mata Kasmudjo adalah sosok yang disiplin dan teliti.
Kasmudjo juga mengenang saat Jokowi harus pergi-pulang dari Solo-Yogyakarta untuk membantu usaha mebel keluarganya.
Bahkan Jokowi tak segan minta tolong dosennya apabila menemukan kendala.
“Saya ingat ia dulu sering nglaju Solo-Jogja pas longgar, hanya untuk membantu usaha mebel keluarganya. Saya beberapa kali juga kerap dimintai bantuan ketika ia mengalami kesulitan.
“Sosok Jokowi yang saya kenal dulu ya seperti itu. Walau memang seperti yang dibilangnya di media-media bahwa saya dulu galak,” cerita Kasmudjo pada Oktober 2019 seperti dimuat TribunSolo.
Kasmudjo mengaku saat Jokowi menjadi pejabat, baik walikota, gubernur, maupun presiden, mereka pernah beberapa kali bertemu.
“Kebanyakan dari pertemuan-pertemuan tersebut biasanya saya diundang. Seperti pernah ketika datang ke UGM, ia meminta untuk ditemani saya. Selain itu, dua kali saya ingat menghadiri pernikahan anaknya,” ungkapnya.
Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo menyambangi Polresta Surakarta untuk mengurus kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
Baca juga: Babak Baru Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Sejumlah Pimpinan UGM Yogyakarta Digugat ke Pengadilan
Dimuat Kompas Tv, Djuhandhani mengatakan bahwa pihaknya melakukan uji laboratorium forensik terkait ijazah Jokowi dari SD, SMP, SMA, hingga S1.
Hal ini kata Djuhandhani sebagai langkah pihaknya membuat terang gonjang-ganjing di publik yang sudah berlangsung hampir dua bulan belakangan ini.
Djuhandhani mengatakan bahwa pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi mulai dari teman kuliah Jokowi, rektor, hingga dosen pembimbing skripsi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Batasan waktu kami berupaya semaksimal mungkin, secepat mungkin. Tapi kembali lagi, proses pengujian labfor tidak semudah membalik tangan," kata Djuhandhani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.