Pembunuhan

Bayi 2 Tahun Tewas Dianiaya Pasangan Pangamen di Blok M, Kasus Terungkap dari Laporan Puskesmas

Kasus ini terungkap berawal dari pihak kepolisian mendapat laporan dari Puskesmas Kebayoran Baru, Rabu (7/5/2025).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
PEMBUNUHAN BAYI- Kasus pembunuhan bayi di Jaksel terungkap berawal dari pihak kepolisian mendapat laporan dari Puskesmas Kebayoran Baru, Rabu (7/5/2025) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 


WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Seorang ibu kandung tega menganiaya anaknya sendiri berinisial R, yang merupakan bayi perempuan berusia dua tahun.

Penganiayaan tersebut bahkan turut dilakukan bersama dengan kekasihnya.

Menurut Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, kedua pelaku merupakan pengamen di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Mereka berinisial N (30) dan E (31). Jadi memang yang bersangkutan ini kerjanya tidak tetap," ujar Citra, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Kabar Duka, Rasman Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil, Polisi Lakukan Investigasi Mendalam

"Jadi kadang mengamen, kemudian jual mawar di pinggir jalan itu," sambungnya.

Penganiayaan terhadap korban, kata Citra, dilakukan dengan menggunakan gitar.

Bahkan berdasarkan pengakuan kedua pelaku, mereka kerap melakukan penganiayaan.

"Setelah penyidik dalami, memang diakui mereka bahwa mereka akumulatif, jadi memang sudah sering melakukan kekerasan, baik itu mencubit, memukul pakai gitar, menempeleng, menabok," tutur dia.

Kasus ini terungkap berawal dari pihak kepolisian mendapat laporan dari Puskesmas Kebayoran Baru, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Hanya Butuh 4 Jam, Polisi Tangkap Pembunuh Pria dengan Luka Tusuk di Kalideres Jakbar

Kedua pelaku pada saat itu membawa korban ke puskesmas, lalu petugas mengecek kondisi sang bayi.

"Setelah di sana ternyata dari petugas puskesmas mengecek kondisi anak tersebut, yang pertama memang dalam kondisi luka-luka, luka lebam, kemudian juga ada tangan terkilir, dan juga dilihat bahwa anak tersebut sudah tidak bernyawa," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, Jumat.

Laporan dari puskesmas kemudian langsung direspons cepat oleh polisi.

Pihak kepolisian juga melihat bahwa ada kejanggalan dari kematian bayi tersebut.

"Ada beberapa saksi yang sudah diminta keterangan, yang memang juga dari hasil keterangan saksi mengarahkan bahwa itu ada tindak kekerasan," ucap Murodih.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved