Ijazah Jokowi
Soal Ijazah, Roy Surya Anggap Jokowi Aneh, Pejabat Publik tak Transparan, Dokter Tifa Yakin Palsu
Pakar telematika bingung pada Jokowi, jadi pejabat publik tapi tak tahu aturan, yakni soal transparansi. Buktinya, ijazah selalu disembunyikan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi makin berlarut.
Saat ini kasus dugaan ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) palsu sudah sampai ke ranah hukum.
Proses mediasi sudah dilakukan majelis hakim Pengadilan Negeri Solo, namun Jokowi menolak damai.
Jokowi tetap ingin memproses hukum beberapa orang yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya.
Salah satu orang yang dilaporkan Jokowi adalah pakar telematika Roy Suryo.
Baca juga: Uji Coba Sekolah Swasta Gratis di Jakarta akan Fokus di Daerah Padat dan Tertinggal
Menurut Roy Suryo, alasannya masih mempersoalkan ijazah Jokowi karena mantan politisi PDIP itu masih jadi pejabat publik, yakni sebagai Dewan Pengarah Danantara.
Jokowi menjadi Dewan Pengarah Danantara bersama mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau dikenal dengan Danantara merupakan badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Roy, ada keanehan pada Jokowi, sebagai pejabat publik seharusnya tidak menghindar dari keterbukaan, melainkan justru merasa bangga atas latar belakang pendidikannya.
Baca juga: Dalami Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Sudah Periksa 26 Saksi
"Dia itu sekarang pejabat negara lagi sebagai Dewan Pengarah Danantara. Jadi sebagai Dewan Pengarah Danantara itu pejabat publik. Pejabat publik itu harus mau, harus bisa," kata Roy Suryo dikutip dari Tribunnews.com.
Ia membandingkan sikap dirinya yang juga lulusan UGM dan dengan bangga menunjukkan ijazah mereka.
"Dan harusnya bangga. Saya sebagai lulusan UGM apalagi saya punya dua ijazah dari UGM S1, S2. Kami sangat bangga dengan ijazah kami dan kami sangat terbangga-bangga, bukan malah terhina-hina gitu loh," katanya.
Ia menyebut sikap Jokowi yang tidak kunjung menunjukkan ijazahnya sebagai bentuk paradoks.
Hal itu berkaca dengan sikap Jokowi yang menolak menunjukkan ijazah asli saat mediasi di Pengadilan Negeri Surakarta.
Baca juga: Dugaan Ijazah Palsu Bikin Jokowi Merasa Direndahkan, Refly Harun: Ada Masalah Ringan Tapi Diperberat
"Ini ada pejabat negara, harusnya mau dong itu (ijazah) dibuka, dan kita lihat siang ini Rabu (6/5/2025) sebelumnya bilang mau menunjukkan ijazah ternyata tidak mau di pengadilan," kata Roy Suryo.
Dokter Tifa Temui 'Orang Dalam', Ungkap Perintah untuk Penjarakan Akademisi |
![]() |
---|
Pernyataan Rektor UGM Kian Memperkeruh Kasus Ijazah Jokowi, Guru Besar UPN Ingatkan Kasus Bahlil |
![]() |
---|
Abraham Samad Ajukan Jurnalis Senior Lukas Luwarso sebagai Saksi Ahli Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Jurnalis Senior Diminta Jadi Saksi Abraham Samad Ditanya Soal Jurnalisme |
![]() |
---|
Rektor UGM Janji Sanksi Hukum Alumni Pemalsu Ijazah, Dokter Tifa Tantang: Ada 1 Orang, Berani? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.