Berita Regional

Sopir Bus ALS yang Alami Kecelakaan di Padang Panjang Sumatera Barat Disebut Pengemudi Berpengalaman

PT ALS mengungkapkan, sopir bus yang mengalami kecelakaan di Padang Panjang, Sumatera Barat, merupakan pengemudi berpengalaman.

Tribun Padang/Muhammad Iqbal
KECELAKAAN BUS ALS - Kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Antar Lintas Sumatera (ALS) mengungkapkan, sopir bus yang mengalami kecelakaan di Padang Panjang, Sumatera Barat, merupakan pengemudi berpengalaman.

Sopir bus ALS yang naas itu disebut memiliki jam terbang tinggi.

Humas PT ALS, Alwi, mengatakan, sopir pertama telah bekerja lebih dari dua dekade, sedangkan sopir kedua juga sudah mengemudi selama lebih dari 10 tahun.

Baca juga: Diiringi Tangis Keluarga, 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus ALS di Sumatera Barat Tiba di Simalungun

"Untuk sopir pertama itu sudah 20 tahun lebih kerja di sini, sedangkan sopir kedua sudah 10 tahun lebih," kata Alwi saat ditemui di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Rabu (7/5/2025).

Bus ALS tersebut mengalami kecelakaan tunggal pada Selasa (6/5/2025) pagi.

Kecelakaan itu mengakibatkan 12 penumpang meninggal dunia dan 23 lainnya luka-luka.

Baca juga: Etrick Gustaf Wenas, Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Sumbar Sudah Tak Tinggal di Kebagusan Jaksel

Dalam perjalanan tersebut, bus ALS membawa sekitar 35 penumpang.

Alwi mengatakan, perusahaan telah menerapkan sistem kerja bergilir bagi pengemudi untuk menghindari kelelahan selama perjalanan.

"Ini ada dua sopir, mereka setiap enam jam sekali ganti, bisa mengantisipasi kalau kelelahan," sebut Alwi.

Baca juga: Fakta Seputar Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi, Getaran hingga Teriakan

Seluruh kru bus ALS, termasuk dua sopir dan dua kernet, mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut dan kini masih dirawat di rumah sakit.

"Mereka masih dirawat di rumah sakit," katanya.

"Ada yang sempat tak sadarkan diri, tapi kondisinya sudah berangsur membaik," lanjut Alwi.

Baca juga: Daftar 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Sumbar, Dua Orang Masih Balita

Soal penyebab kecelakaan, Alwi mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah bus mengalami rem blong.

Ia menyebut sopir belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis.

"Bus ini pakai mesin Mercedes 1626, seandainya rem blong, sangat jarang karena menggunakan kekuatan angin," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus ALS di Sumbar: Bus Bergetar saat Menuruni Bukit

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved