Berita Jakarta

Pemprov Jakarta Buka Perpustakaan Cikini dan Pusat Dokumen Sastra HB Jassin Sampai Pukul 22.00 WIB

Perpustakaan-perpustakaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal dibuka hingga malam hari, yaitu pukul 21.00 WIB.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
BUKA SAMPAI MALAM - Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, telah buka hingga pukul 22.00 WIB setiap hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan akan membuka perpustakaan-perpustakaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga malam hari.

Kebijakan itu merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi para pelajar. 

Tidak tanggung-tanggung, perpustakaan tersebut nantinya akan dibuka lebih dari pukul 21.00 WIB.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan, saat ini perpanjangan waktu buka telah mulai diuji coba di dua perpustakaan utama, yaitu Perpustakaan Umum Daerah Cikini dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.

Baca juga: Jam Operasional Perpustakaan dan Museum di Jakarta Dibuka hingga Malam Hari, Ini Kata Pramono Anung

Keduanya telah buka hingga pukul 22.00 WIB setiap hari.

"Ini sudah berjalan dua minggu terakhir, mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 22.00 WIB. Sebelumnya hanya sampai jam 17.00 WIB," kata Syaefuloh dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Syaefuloh berujar, kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari dua perpustakaan tersebut, lalu merambah ke perpustakaan wilayah lainnya di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. 

Namun, implementasi penuh akan bergantung pada kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia.

"Kalau jam layanan bertambah, otomatis personel juga harus disesuaikan. Kami sedang menyusun sistem sif untuk petugas, dan terus mengevaluasi animo masyarakat sebagai dasar penambahan waktu buka," ujar Syaefuloh.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Buka Pusat Dokumen Sastra HB Jassin Jakarta Hingga Malam Hari

Berdasarkan data Dispusip DKI Jakarta, kunjungan ke Perpustakaan Cikini saat akhir pekan bisa mencapai lebih dari 3.500 orang. 

Antusiasme masyarakat yang tinggi, termasuk dukungan di media sosial, menjadi dorongan kuat untuk merealisasikan kebijakan ini secara menyeluruh.

Syaefuloh menjelaskan, perpustakaan bukan hanya tempat meminjam dan membaca buku, tetapi juga menjadi ruang publik yang mendukung interaksi sosial, edukasi, dan ekspresi seni.

"Di perpustakaan ada ruang diskusi, pelatihan menulis, story telling anak-anak, bahkan pameran karya siswa. Ini menjadi bagian dari wajah Jakarta sebagai kota literasi menuju kota global," jelas Syaefuloh.

Selain itu, Dispusip DKI Jakarta menargetkan seluruh perpustakaan yang dikelolanya dapat beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

"Kita ingin dari Senin sampai Minggu, buka sampai malam. Tapi tentu sambil melihat kebutuhan dan kesiapan. Yang jelas prinsipnya adalah memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Jakarta," tutur Syaefuloh. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved