Berita Jakarta

Sejarah Jalan Lapangan Tembak Cibubur Jaktim, Ada Andil ABRI Era Presiden Soeharto

Nama Jalan Lapangan Tembak di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memiliki sejarah tersendiri yang identik dengan ABRI era Soeharto.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Miftahul Munir
NAMA JALAN - Jalan Lapangan Tembak, di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (3/5/2025). Nama Jalan Lapangan Tembak memiliki sejarah tersendiri yang identik dengan ABRI era Soeharto. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Nama Jalan Lapangan Tembak di Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur memiliki sejarah tersendiri. Nama jalan tersebut berasal dari sebuah fasilitas untuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Sekira tahun 1960an, fasilitas lapangan menembak dibangun oleh pemerintah untuk anggota ABRI menjalani latihan.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto menerangkan, selain jadi tempat latihan menembak, di sana juga sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 1962.

"Di era Pak Presiden Soekarno juga lapangan tembak Cibubur untuk kegiatan Games of the New Emerging Forces (GANEFO)," katanya, Sabtu (3/5/2025).

Heru menerangkan, pembangunan lapangan tembak untuk latihan ABRI di sana karena pada zaman itu kawasan tersebut masih sepi dan belum banyak dihuni oleh masyarakat.

Seiring berkembangnya zaman, sekira tahun 1970an pemerintah membangun lapangan tembak baru di Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Anggota ABRI kemudian mulai meninggalkan lapangan tembak Cibubur, Jakarta Timur. Meski ditinggalkan, tapi masyarakat di sana tetap mengenang tempat latihan menembak tersebut.

Hampir 30 tahun eksis di sana, sekira tahun 1990an, kata Heru, lapangan tembak tersebut sudah tidak lagi aktif dan artefaknya pun tak bisa ditemukan.

Akhirnya, oleh pemerintah setempat, Lapangan Tembak dijadikan nama jalan sepanjang 3,1 Km.

"Jadi nama Jalan Lapangan Tembak ini dimulai dari Jembatan Pasar Cibubur sampai dengan perbatasan antara Kelurahan Cibubur dengan Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, atau di dekat jembatan tol," ucapnya.

Menurut Heru, pada tahun 1990an, lapangan tembak Cibubur berubah menjadi ruko yang dikenal oleh masyarakat dengan nama Ruko Arundina.

Heru menerangkan, sampai saat ini tidak ada lagi aktivitas anggota ABRI atau sekarang ini TNI, melakukan latihan menembak di wilayah RW 11 Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur.

Baca juga: Sejarah Singkat Nama Cibubur, Banyak Orang Mengira Wilayahnya Sampai Cileungsi dan Jonggol

Berikut perbatasan Jalan Lapangan Tembak:

1. Ujung Barat batasnya berada di Persimpangan Jalan Raya Bogor.

2. Ujung Timur batasnya di Persimpangan Jalan Raya Munjul/Kelurahan Munjul.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved