Berita Regional

Ada Efek Kejut Pengiriman Siswa Nakal ke Barak Militer, Dedi Mulyadi: yang Mau Bolos Nggak Jadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kebijakan pengiriman siswa nakal ke barak militer telah menghasilkan efek kejut. Begini katanya.

Instagram @dedimulyadi71
EFEK KEJUT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memamerkan proses anggota TNI menjemput sejumlah siswa bermasalah di salah satu sekolah di Purwakarta, untuk dimasukkan ke barak militer. Dedi Mulyadi mengatakan kebijakan pengiriman siswa nakal ke barak militer telah menghasilkan efek kejut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kebijakan pengiriman siswa nakal ke barak militer telah menghasilkan efek kejut.

Menurutnya, langkah ini memberikan dampak signifikan terhadap perilaku anak-anak yang biasanya nakal namun belum terjaring oleh program tersebut.

"Isu anak-anak nakal yang dibawa ke barak TNI itu memberikan efek kejut ke anak-anak yang biasa nakal yang belum dijaring," kata Dedi Mulyadi, Sabtu (3/5/2025).

Baca juga: Kata Rudy Susmanto terkait Kebijakan Dedi Mulyadi soal Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer

Saat itu Dedi meninjau program pendidikan penguatan karakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat.

Dedi juga mencatat, tempat-tempat yang sebelumnya sering dijadikan lokasi nongkrong kini tampak kosong, dan anak-anak yang membolos sekolah tidak terlihat lagi.

"Sekarang sudah ada rasa takut yang mau bolos nggak jadi," ucapnya.

Baca juga: Belajar dari Purwakarta, Depok Jajaki Dana Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

Dedi telah menerima pesan singkat dari masyarakat di Jawa Timur yang melaporkan anak-anak mereka yang sebelumnya sulit bangun dan berangkat sekolah, kini lebih rajin setelah melihat konten di TikTok mengenai siswa nakal yang dibawa ke barak TNI.

"Semoga memiliki kesadaran bagi semua bahwa disiplin, terarah, dan punya visi yang baik itu adalah penting," ujarnya.

Jika program bagi siswa SMP dan SMA yang nakal ini terbukti berhasil, Dedi berencana menerapkan program serupa bagi orang dewasa yang berperilaku kurang baik.

Baca juga: Ceritakan ke Dedi Mulyadi Alasan Sekolahkan Anak ke Barak, Orang Tua: Unggah Foto dengan Perempuan

Ia menyoroti perilaku seperti nongkrong di perempatan, mabuk-mabukan, dan tawuran, yang seringkali sulit ditindak pidana karena tergolong tindak pidana ringan.

Dedi khawatir, jika pelaku hanya dipidana dan dimasukkan ke lembaga pemasyarakatan, mereka justru bisa meningkat ke tingkat kejahatan yang lebih serius.

"Nanti saya akan siapkan konsepnya, bukan hanya kenakalan remaja yang saya tangani, saya juga menangani kenakalan orang dewasa," tegas Dedi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer, Dedi Mulyadi: Yang Mau Bolos, Enggak Jadi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved