Berita Jakarta

Tidak Memasukkan ke Barak Militer, Begini Cara Pramono Anung Hadapi Siswa Bermasalah di Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung memiliki pendekatan tersendiri dalam menangani persoalan siswa bermasalah. Ini yang dilakukannya.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
CARA ATASI SISWA BERMASALAH - Gubernur Jakarta Pramono Anung memiliki pendekatan tersendiri dalam menangani persoalan siswa bermasalah. Ini yang dilakukannya. 

Selain program pendidikan berkarakter, Dedi juga mengumumkan penerapan kurikulum wajib militer di tingkat SMA/SMK mulai tahun ajaran baru nanti.

Setiap sekolah nantinya akan memiliki pembina dari kalangan TNI dan Polri.

"Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah," kata Kang Dedi, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi pada Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Pramono Anung Dukung Muswil Aisyiyah Ciptakan Gagasan Inovatif dan Bermanfaat bagi Jakarta

Kehadiran anggota TNI dan Polri di sekolah ditujukan untuk memperkuat karakter bela negara di kalangan siswa.

Dedi berharap siswa tak lagi terlibat tawuran, perkelahian antarpelajar, atau bentuk kenakalan remaja lainnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Kirim ke Barak Militer, Pramono Punya Cara Sendiri Hadapi Siswa Nakal"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved