May Day

Kejutan di Hari Buruh: Prabowo Hadir di Monas, Buruh Desak Enam Isu Ketenagakerjaan

Acara ini dihadiri oleh sekitar 200.000 buruh dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi

|
Editor: Joanita Ary
warta kota/ramadhan
MAY DAY - Massa buruh dari berbagai daerah sudah mulai merapat ke kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk mengikuti aksi memperingati Hari Buruh atau May Day, Kamis (1/5/2025) hari ini. 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (1/5/2025), menjadi momen bersejarah dengan kehadiran langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ini merupakan kali pertama dalam enam dekade seorang presiden RI hadir langsung dalam peringatan Hari Buruh di Indonesia .​

Acara ini dihadiri oleh sekitar 200.000 buruh dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.

Mereka berkumpul untuk menyuarakan enam isu utama yang menjadi harapan dan tuntutan buruh Indonesia:​

1.       Penghapusan sistem alih daya (outsourcing): Buruh menuntut dihapusnya sistem outsourcing yang dianggap merugikan pekerja dan menciptakan ketidakpastian kerja.​

2.       Pembentukan Satgas PHK: Diharapkan adanya satuan tugas khusus untuk menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, melibatkan unsur pemerintah, buruh, pengusaha, dan akademisi.​

3.       Realisasi upah layak: Buruh mendesak pemerintah untuk menetapkan upah yang sesuai dengan kebutuhan hidup layak.​

4.       Pengesahan RUU Ketenagakerjaan baru: Mereka meminta revisi undang-undang ketenagakerjaan yang lebih berpihak pada pekerja.​

5.       Pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga (PPRT): Buruh mendukung pengesahan RUU PPRT untuk memberikan perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga.​

6.       Pengesahan RUU Perampasan Aset: Mereka juga menuntut pengesahan RUU ini sebagai upaya pemberantasan korupsi dan pengembalian aset negara.​

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa kehadiran Presiden di acara ini merupakan kejutan yang menyenangkan dan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap buruh. Polri, melalui Korlantas dan Polda Metro Jaya, telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk memastikan kelancaran acara, termasuk pengamanan jalur VVIP untuk Presiden .​

Baca juga: Datang Berbondong-bondong Massa Aksi Peringatan May Day Penuhi Kawasan Monas

Disisi lain untuk mengamankan aksi massa, Polri menerjunkan 13.701 personel untuk mengamankan kegiatan ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut seluruh personel telah disiagakan di titik-titik strategis berdasarkan potensi kerawanan.

Meski pengamanan berskala besar dilakukan, Susatyo menegaskan pihaknya tetap memprioritaskan pendekatan humanis.

"Anggota kami tidak ada yang membawa senjata api. Kami ingin pastikan bahwa buruh yang merayakan peringatan Hari Buruh Internasional tetap merasa aman dan dilayani," ujar Susatyo dalam keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).

Ia juga mengatakan seluruh petugas telah dibekali arahan untuk mengedepankan pelayanan dan pendekatan persuasif.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved