Pencurian Motor

Motor di Stasiun KA Gambir Hilang Dicuri, PT KAI Tanggungjawab dan Dampingi Korban Lapor Polisi

Motor di Stasiun KA Gambir Hilang Dicuri, PT KAI Tanggungjawab dan Dampingi Korban Lapor Polisi. Hal ini sesuai ketentuan

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Miftahul Munir
MOTOR HILANG -- Kawanan pencuri motor beraksi di StasiunKA Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025). Pelaku keluar lewat palang parkir berbayar di pintu masuk. (Miftahul Munir/ WartaKota) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- PT KAI Daop 1 Jakarta merespon langsung kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di parkiran Stasiun KA Gambir, Jakarta Pusat yang terjadi beberapa waktu lalu.

Manager PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko membenarkan adanya aksi pencurian sepeda motor di sana.

Pelaku, kata dia berjumlah dua orang dan datang dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Warga di Tebet Ditembak Saat Berusaha Gagalkan Pencurian Motor Miliknya

Salah satu pelaku terekam masuk dan membawa sepeda motor Honda Beat.

Kemudian, pelaku keluar dari palang pintu otomatis untuk kendaraan yang masuk setelah rekannya menekan tombol.

"Insiden terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Kami bersama KAI Services selaku pengelola parkir telah mendampingi korban untuk membuat laporan kehilangan dan proses hukum di Polsek Metro Gambir," kata Ixfan, Senin (28/4/2025).

Ixfan mewakili PT KAI meminta maaf atas kejadian tersebut.

Menurutnya hal ini menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Ia menyatakan, PT KAI akan mendampingi korban selama proses hukum berjalan dan bertanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku.

Pria asal Jawa Timur ini mengaku akan meningkatkan keamanan area stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta.

Adapun langkah dari PT KAI Daop 1 Jakarta sebagai berikut:

1. Menempatkan petugas khusus di pintu masuk dan keluar area parkir;

2. Memastikan pemeriksaan tiket parkir, surat-surat kendaraan, dan dokumentasi melalui kamera saat kendaraan masuk dan keluar;

3. Mengoptimalkan pemantauan melalui CCTV di seluruh area parkir;

4. Memberikan pendampingan proses hukum terhadap korban atas segala bentuk tindakan pencurian.

"Ya pengelolaan parkir di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta telah dilindungi melalui asuransi resmi. Namun, pengelola parkir tetap wajib mengantisipasi potensi kerusakan atau kehilangan kendaraan, sementara pelanggan diimbau tetap menjaga keamanan pribadi," tegasnya.

Ixfan mengimbau pelanggan setia PT KAI yang parkir kendaraan di area stasiun khususnya menginap untuk menambah kunci ganda.

Baca juga: Sayembara Pencurian Motor di Jembatan Besi Jakbar, Komisi A Sebut Berpotensi Main Hakim Sendiri

Ia yakin, kunci tambahan yang terpasang oleh pemilik kendaraan akan menghambat dan mengantisipasi dicuri oleh pelaku.

"Dengan upaya ini, kami berharap ke depan tidak lagi terjadi kasus kehilangan kendaraan di area parkir stasiun di wilayah KAI Daop 1 Jakarta," imbuhnya.

Sebelumnya, viral di sosial media instagram dua orang pencuri sepeda motor beraksi di parkiran Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025) siang.

Dalam rekaman video yang viral di akun @lbj.jakarta, pelaku terlihat berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor honda beat.

Salah satu pelaku masuk ke area parkir sepeda motor dan langsung melancarkan aksinya menjebol kunci kontak sepeda motor yang ada di sana.

Kemudian, satu pelaku lainnya menunggu di depan tap in parkiran dan juga memantau suasana sekitar lokasi.

Ketika melihat rekannya berhasil mencuri sepeda motor Honda Beat, temannya langsung menekan tombol tiket palang parkir.

Saat kebuka, kedua pelaku langsung menancap pedal gas sepeda motor dan meninggalkan lokasi.

Tim Warta Kota mendatangi lokasi kejadian dan memang kondisinya sepi dari pengawasan.

Di sana juga sudah tertulis imbauan agar kendaraan di kunci ganda supaya tidak hilang dicuri.

Salah satu sekuriti yang enggan sebutkan nama mengatakan, kejadian pencurian sepeda motor itu terbilang cepat dan hanya hitungan detik.

Pria berinisial B ini menyatakan, pelaku tidak memakai e-money saat melakukan taping di palang pintu parkir.

Ia menyatakan, bahwa peristiwa itu terjadi pada 17 April 2025 lalu dan baru viral hari ini.

"Kalau pakai e-money bisa kami lacak, kalau ini enggak karena dia pakai tekan tombol," tegasnya, Rabu. (m26)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved