Makan Bergizi Gratis

30.000 Dapur MBG Siap Didirikan hingga Akhir 2025, Sasar 80 Juta Penerima Manfaat

Berdasarkan data BGN per 22 Januari 2025 lalu, sudah terbentuk 245 SPPG atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. 

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/M. Rifqi Ibnumays
DAPUR MBG DITAMBAH - Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily meninjau dapur MBG di Dapur Kebayunan, Tapos, Kota Depok, Senin (6/1/2025). Badan Gizi Nasional akan menambah 30 ribu dapur MBG di seluruh Indonesia 

WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK - Pemerintah menargetkan pendirian 30.000 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga akhir 2025. 

Program ini diharapkan menjangkau hingga 80 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN), Beny Sudarmaji, terkait rincian jumlah dapur yang akan dibutuhkan untuk menjalankan program MBG.

Berdasarkan data BGN per 22 Januari 2025 lalu, sudah terbentuk 245 SPPG atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. 

Dengan begitu, BGN secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.

“Berdasarkan data, Program MBG 2025 mulai dilaksanakan pada awal bulan Januari sampai dengan akhir Desember. Program MBG dimulai di 937 titik SPPG bertahap, Januari sampai dengan Maret 2025, dengan menggunakan skema yang dikelola oleh Yayasan,” ucap Beny, dalam kegiatan sosialisasi program MBG di GOR Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Diduga Gelapkan Dana Hampir Rp 1 Miliar, Mitra Dapur MBG di Kalibata Jaksel Laporkan Yayasan MBN

Pada April sampai dengan Juni 2025 akan meningkat hingga 2.000 SPPG.

 Lalu Juli sampai dengan Desember 2025 akan bertambah menjadi 5.000 SPPG atau 15 juta sampai dengan 17 juta Penerima Manfaat.

"Instruksi terbaru Presiden Prabowo Subianto rencana bulan September sampai dengan Desember 2025 akan dibentuk 30.000 SPPG dengan 80 juta penerima manfaat,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau kerap disapa Uya Kuya, mengajak masyarakat mendukung penuh Program MBG sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membangun generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini tak hanya fokus pada penurunan angka stunting. 

Program ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelibatan UMKM lokal sebagai penyedia bahan pangan dapur MBG.

"Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, menekan angka stunting, dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup berlangsung hari Senin sampai Jumat,” tuturnya.

Baca juga: Diduga Kasus Keracunan MBG Meluas Hingga Sulawesi​​​​​ Tenggara, 2 Sekolah Dasar Jadi Korban

Program MBG dirancang sebagai kerja sama lintas sektor.

Pemerintah menggandeng TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam implementasi program untuk memastikan makanan sehat menjangkau anak-anak hingga pelosok.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved