Berita Jakarta
Gubernur Pramono Sebut 91 Persen Sistem Angkutan Umum di Jakarta Sudah Saling Terkoneksi
Pramono mengatakan meski demikian transportasi umum tersebut belum saling terkoneksi dengan baik.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Sebanyak 90 persen lebih angkutan umum di Jakarta saat ini sudah saling terkoneksi.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan dirinya menerima laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta dan Direktur Utama Transjakarta.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari dinas perhubungan maupun dari Dirut Transjakarta, ini sekarang ini fasilitas angkutan umum di Jakarta ini sebenarnya sudah 91 persen terkoneksi,” ucap Pramono di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).
Mas Pram, sapaan karib Pramono mengatakan meski demikian transportasi umum tersebut belum saling terkoneksi dengan baik.
Lantaran, masih banyak warga dari wilayah penyangga Jakarta yang belum sepenuhnya memanfaatkan transportasi umum agar mengurangi kemacetan.
“Problem-nya adalah yang mau memanfaatkan itu belum seperti kapasitas yang ada, terutama untuk daerah pendukung,” ungkap Pramono.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan layanan transportasi baru Transjabodetabek rute S61 (Alam Sutera–Blok M) bertepatan dengan peringatan Hari Angkutan Nasional, Kamis (24/4/2025).
Peluncuran ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, bersama Gubernur Banten Andra Soni serta Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Langkah ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk memperluas layanan transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya itu, peluncuran tersebut menjadi bagian dari dukungan terhadap kawasan Blok M sebagai sentra ASEAN, sekaligus termasuk dalam rencana aksi Quick Wins program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Trayek ini kami yakin akan sangat diminati, dengan panjang lintasan mencapai 59,7 km dan 26 halte yang akan dilalui. Karena tingkat kepadatan di jalur ini cukup tinggi, maka disiapkan 24 bus yang akan melayani 60 perjalanan setiap hari. Dengan demikian, interval waktu antarbus sekitar 20 menit,” ujar Pramono saat peluncuran di Terminal Bus Blok M, Jakarta Selatan.
Pemprov DKI Jakarta terus mendorong perluasan layanan transportasi terintegrasi lintas wilayah dengan meningkatkan kualitas layanan Transjakarta serta moda transportasi lain seperti MRT Jakarta dan LRT.
Harapannya, semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih mudah, berkualitas, dan terjangkau.
“Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur Utama Transjakarta untuk mempersiapkan Transjabodetabek dengan rute ke Bekasi, Depok, Bogor, dan sebagainya. Termasuk menghubungkan daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau, bahkan kawasan yang dianggap elit dan tertutup juga akan kami sambungkan,” tambahnya.
7 Halte TransJakarta dan Pos Polisi Hangus Dibakar Massa setelah Demo Berakhir Rusuh di Jakarta |
![]() |
---|
Imbau Semua Pihak Tidak Anarkis saat Demo, Ayah Affan Kurniawan: Cukup Anak Saya yang Jadi Korban |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Didesak Copot Kapolri Jika Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Tidak Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Demo Semakin Rusuh, Halte TransJakarta di Depan Polda Metro Jaya Hangus Dibakar Massa |
![]() |
---|
Pramono Diminta Revisi Pergub KJMU untuk Jangkau Mahasiswa dari Kampus Akreditasi B dan C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.