Begini Modus Pengusaha Jan Hwa Diana Menjerat Pekerja dari Facebook, Tak Ada Embel-embel Ijazah
Terungkap cara pengusaha Surabaya, Jan Hwa Diana rekrut warga Surabaya agar tertarik bekerja di perusahaannya.
Kendati begitu, DSP tetap tak legawa jika ijazah terus-terusan ditahan tanpa penjelasan.
Apalagi, proses penahanan ijazah tersebut, berlangsung hingga lima tahun lamanya, setelah dirinya resign dari perusahaan tersebut.
"Saya kesulitan melamar kerja lagi. Karena ijazah ditahan. Karena untuk melamar harus bawa ijazah asli. Ya selama ini, akhirnya saya membantu pekerjaan orangtua yang sampingan-sampingan," ujar DSP, dikutip dari TribunJatim pada Rabu (23/4/2025).
Sebenarnya, sejak ijazah disita dan tak kunjung dikembalikan meskipun dirinya sudah resign, DSP sudah berusaha untuk memintanya kepada pihak manajemen.
Manajemen tersebut adalah karyawan yang mengaku sebagai petugas personalia atau human resource development (HRD) perusahaan UD. SS, yang berinisial VO dan HS.
Namun, tetap saja, pihak perusahaan tersebut tidak kunjung mengembalikannya.
Bahkan, korban DSP pernah mendatangi langsung perusahaan tersebut bersama orangtuanya.
Korban DSP mengaku tertarik bekerja di CV Sentosa Seal (SS) setelah membaca sebuah postingan berisi lowongan pekerjaan melalui Facebook (FB) pada November 2019.
Namun, ia memutuskan keluar dari pekerjaan 'resign' April 2020, setelah bekerja secara serabutan di dalam pabrik atau gudang tersebut selama kurang lebih setengah tahun.
(Wartakotalive.com/DES/TribunJatim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.