Antrean Kontainer ke Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Macet, Begini Tanggapan Pemprov DKI Jakarta

Cyril Raoul Hakim buka suara soal kemacetan di Jakarta akibat antrean truk kontainer ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
KEMACETAN DI JAKARTA - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim buka suara soal kemacetan di Jakarta akibat antrean truk kontainer ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Antrean truk kontainer ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuat lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta macet total.

Kemacetan tidak hanya terjadi di jalan arteri, tetapi juga di ruas jalan tol.

Antrean truk kontainer ke Pelabuhan Tanjung Priok membuat kemacetan sejak, Kamis (17/4/2025) dini hari.

Beberapa ruas jalan di kawasan Jakarta Utara yang alami kemacetan berjam-jam, yaitu di Jalan Yos Sudarso, Marunda, Enggano, Plumpang, dan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim buka suara terkait hal itu.

Baca juga: Viral Macet Parah di Kawasan Tanjung Priok Jakut, Petinggi Ditlantas Polda Metro Jaya Turun Tangan

Cyril mengatakan, Pemprov DKI sangat merasakan dampak ketidaknyamanan pengguna jalan di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Pemprov DKI turut prihatin atas ketidaknyamanan pengguna jalan, khususnya di Tanjung Priok dan sekitarnya," kata Cyril kepada Wartakotalive.com, Jumat (18/4/2025).

"Sejak kejadian itu, Gubernur DKI Jakarta (Pramono Anung) telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan jajaran untuk memastikan dukungan dan layanan bagi kepentingan publik terus dioptimalkan," ujar Cyril.

Cyril menuturkan, kemacetan diakibatkan karena peningkatan arus barang peti kemas serta aktivitas bongkar-muat bersamaan dengan masa arus mudik lebaran dan pascapembatasan lalu lintas barang.

Baca juga: Tidak Ada Error, Penyebab Macet Parah Seharian di Jakarta Utara Akhirnya Terungkap

Peningkatan volume kendaraan truck hampir 100 persen dari sebelumnya rata-rata 2.500 truk/hari.

Namun, hari ini mencapai 4.000 truk yang menuju NPCT 1.

"Pelindo Regional Tanjung Priok memohon maaf dan akan berupaya seoptimal mungkin melakukan percepatan dalam pelayanan receiving delivery," tutur Cyril.

Cyril menerangkan, otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok juga bekerja sama dengan kepolisian dalam mengurai kemacetan dengan mengatur jumlah gate pass harian agar tidak terjadi lonjakan signifikan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrok Dua Kelompok Massa Pecah di Simpangan Depok, Jalan Raya Bogor Macet Parah 

Selain itu, Polres Jakarta Utara juga berupaya melakukan pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas.

"Yang terpenting Polres Jakarta Utara memastikan keamanan sopir truk di dalam pelabuhan dengan menjamin tidak adanya premanisme dan pungli," terang Cyril.

Sebagai informasi, berikut kanal pengaduan yang dapat dihubungi untuk kemacetan lalu lintas:

- Instagram: @dishubdkijakarta

- ⁠X/Twitter: @dishubjakarta

- ⁠Aplikasi JAKI. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved