Tidak Ada Error, Penyebab Macet Parah Seharian di Jakarta Utara Akhirnya Terungkap

Penyebab adanya kemacetan parah pada sejumlah ruas jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025) akhirnya terungkap.

Tribun Jakarta/Gerald Leonardo
MACET JAKARTA UTARA - Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan akses Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/4/2025). Diduga kemacetan terjadi karena tingginya aktivitas di pelabuhan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kemacetan parah pada sejumlah ruas jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025) akhirnya terungkap.

Kemacetan yang sudah terjadi selama lebih dari 12 jam itu bukan karena sistem pintu masuk yang alami error. 

Kondisi kemacetan itu lantaran penumpukan kendaraan bongkar muat di area pelabuhan internasional tersebut. 

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok M. Takwim Masuku mengungkapkan, peningkatan volume bongkar muat terjadi sejak Rabu (16/4/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pada saat itu ada tiga kapal kargo yang sandar secara berbarengan di terminal peti kemas New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1).

"Itu ada tiga kapal yang bersamaan masuk, sandar di NPCT 1, kegiatan bongkar muat dilakukan secara bersamaan, dengan volume sudah mencapai 4.000 (peti kemas). Sehingga ini yang menjadi pemicu sehingga terjadinya kemacetan sampai dengan hari ini," ucap Takwim di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis sore.

Selain itu juga ada beberapa faktor lain yang mengakibatkan penumpukan volume bongkar muat ini bisa terjadi. 

Takwim bilang, jadwal libur lebaran yang diperpanjang dari akhir Maret ke awal April lalu membuat jadwal operasional bongkar muat ikut berubah.

Kemudian, secara bersamaan, ada libur akhir pekan panjang berbarengan dengan Hari Raya Paskah pada Jumat (18/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025).

Ini membuat para perusahaan logistik mengejar target untuk menuntaskan aktivitas bongkar muat sebelum libur tiba.

Baca juga: Macet Parah Terjadi Sejak Pagi di Jakarta Utara, Banyak Truk Trailer Tidak Bisa Bergerak

"Jadi ada dari lebaran kemudian ada memasuki libur panjang besok. Sehingga ada volume peningkatan seperti itu, tambah lagi dengan kegiatan kapal yang bersamaan ada tiga," katanya.

Sementara itu, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri membantah isu yang beredar terkait adanya sistem eror di pintu masuk NPCT 1.

Adi menegaskan, penyebab kemacetan parah ini karena peningkatan volume bongkar muat di pelabuhan.

"Kita sudah mengecek ya terkait dengan sistem di gate pass, sudah dipastikan tidak ada error system, namun ini semata-mata memang terjadi peningkatan volume yang cukup luar biasa paska lebaran dan besok menjelang libur panjang, sehingga orang berbondong-bondong melakukan receiving atau delivery," jelas Adi.

"Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan mungkin kepada pengguna jasa pelabuhan dan pengguna jalan di seputaran Tanjung Priok, karena ini imbas kemacetan di Tanjung Priok," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved