Alasan Wamenaker Naik Pitam dengan Adab Pengusaha Surabaya yang Tahan Ijazah Pegawai​​​​​​​

Pengusaha Jan Hwa Diana yang viral lantaran menahan ijazah pegawai juga ternyata membuat Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Immanuel Ebenezer

Editor: Desy Selviany
Wartakotalive/Miftahul Munir
DEMO OJOL - Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer soal demo hari ini, Senin (17/2/2025). Bakal perjuangkan hak Ojol karena dilindungi negara. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

WARTAKOTALIVE.COM - Bukan hanya ngeyel ke Wakil Wali Kota Surabaya Armaji, pengusaha Jan Hwa Diana yang viral lantaran menahan ijazah pegawai juga ternyata membuat Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Immanuel Ebenezer (Noel) naik pitam. 

Bagaimana tidak, Wamenaker Noel dibuat naik pitam lantaran sempat tidak diberi pintu masuk saat tengah sidak pabrik milik Jan Hwa Diana di Surabaya, Jawa Timur. 

Alhasil hal itu membuat Noel geram hingga gebrak-gebrak meja saat berhasil bertemu dengan pengusaha Surabaya tersebut.

Dimuat Surya.co.id pada Kamis (17/4/2025), Diana, selaku owner UD Sentoso Seal, perusahaan penyedia spare part kendaraan harus membuat Noel dan Armaji menunggu untuk masuk ke tempat perusahaan itu, meski tidak melalui pintu utama.

Diana pun tak datang menyambut, hanya petugas dan staf Diana yang membukakan pintu, mereka lantas mengantarkan perwakilan pemerintah itu ke salah satu lorong.

Dengan tetap berdiri, Diana bersama suaminya baru menemani Wamenaker

Setelah beberapa saat keliling di sejumlah lorong, perwakilan pemerintah dan pelaku industri itu bertemu untuk mengklarifikasi soal penahanan ijazah.

Khusus untuk pertemuan tersebut, hadir pula Kapolrestabes Surabaya Kombespol Lutfi Sulistiyawan. 

Kedatangan perwakilan negara yang lengkap itu, ternyata tetap tidak membuat Diana memberi keterangan dengan baik.

Hal inilah yang membuat Noel naik pitam karena tidak merasa dihargai pemilik pabrik di Surabaya tersebut.

"Tidak kooperatif. Kita sebagai negara tidak dihargai. Saya pikir Pak Wawali saja yang tidak dihargai. Saya juga tidak dihargai," kesal Wamenaker Immanuel dengan nada kecewa.

Dalam pertemuan dengan Diana dan manajemen, Wamenaker melihat ada yang janggal dan ditutup-tutupi oleh pemilik pabrik.

Hal itu lantaran pernyataan pemilik pabrik berbelit-belit soal penahanan ijazah pegawai. 

Noel juga berjanji bahwa kasus ini akan dikawal secara hukum dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian

Tidak tampak Diana muncul setelah pertemuan dengan Wamenaker

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved