Berita Nasional
Tantang Bertemu, Petinggi GRIB Jaya Sebut Pernyataan Dedi Mulyadi soal Premanisme Menyesatkan
Gabryel menyebut, pernyataan Dedi Mulyadi soal ormas dan premanisme bisa ditangkap lain oleh masyarakat
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry mengecam pernyataan Dedi Mulyadi soal premanisme
Gabryel menyebut, pernyataan Dedi Mulyadi tersebut bisa ditangkap lain oleh masyarakat
Khususnya, bisa membuat masyarakat memandang organisasasi masyarakat sebagai kelompok yang lekat dengan premanisme
Dia pun meminta Dedi Mulyadi untuk meluruskan pernyataannya tersebut
Bahkan, dIa memberikan tantangan kepada Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat agar bertemu.
Bukan tanpa alasan, Gabryel Alexander Etwiorry menantang Dedi Mulyadi setelah pernyataan sang Gubernur soal premanisme.
Baca juga: Tepergok Jalan Berdua, Akhirnya Ariel NOAH Buka Suara soal Kabar Kedekatannya dengan Wulan Guritno
Sejak menjabat jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi membuat gebrakan memberantas premanisme di Jawa Barat.
Bahkan Dedi Mulyadi sampai berencana membentuk Satgas Antipremanisme.
Pembentukan satgas tersebut sebagai respons maraknya kasus preman hingga tindakan intimidatif yang dilakukan ormas atau LSM yang kerap viral meminta THR hingga pungutan liar (pungli).
Meski demikian, ternyata kebijakan Dedi Mulyadi tersebut ternyata sempat menyinggung ormas atau LSM.
Satu di antaranya Ketua DPD GRIB Jaya Jabar Gabryel Alexander Etwiorry.
Baca juga: Sidang Gugatan soal Mobil Esemka Digelar 24 April, Jokowi Berharap Diselesaikan dengan Mediasi
Lewat tayangan Youtube Titik Temu Podcast, Gabryel Alexander Etwiorry memberikan tantangan terbuka kepada Dedi Mulyadi soal pemberantasan preman.
Gabriyel mengaku ingin bertemu Dedi Mulyadi untuk membahas terkait pernyataan Dedi yang ingin membentuk Satgas Antipremanisme.
"Saya sampaikan di sini, saya tantangan terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobrol jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk), kenapa? Statement bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, pak," ujar Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry dikutip dari Youtube Titik Temu Podcast, Sabtu (12/4/2025).
Baca juga: Tampak Tegar saat Gelar Konferensi Pers, Ini Pernyataan Lengkap Atalia Praratya soal Isu Pemerkosaan
Gabriyel bahkan mengundang Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar itu datang ke kantornya secara langsung.
"Saya ingin belajar dari bapak, saya ingin tahu pemahaman preman itu yang kayak gimana. Saya sampai hari ini belum paham pak, preman itu kayak gimana," ujarnya.
Selain memberikan tantangan, Gabriyel juga memberikan saran agar Dedi Mulyadi juga memberantas preman di birokrasi.
Menurutnya, ia juga melihat aksi premanisme yang maral di dalam birokrasi pemerintahan.
"Kami pun kalau memang gubernur membentuk satgas premanisme, hari ini tolong bersih-bersih itu jangan keluar dulu, ke dalam dulu, karena kami di GRIB juga akan membentuk satgas untuk memberantas premanisme di birokrasi. Jadi birokrat ini semuanya benar.”
"Bupati, gubernur enggak semuanya bener, jadi jangan seakan-akan selama ini, oknum preman itu adanya cuma di ormas," tegasnya.
Aksi Ketua DPD GRIB Jaya Jabar menantang Dedi Mulyadi tersebut sontak jadi sorotan.
Lalu, seperti apa sosok Ketua DPD GRIB Jaya Jabar tersebut?
Diketahui Gabryel Alexander Etwiorry menjabat sebagai Ketua DPD GRIB Jaya Jabar pada Februari 2024 lalu.
Pelantikannya langsung dilakukan ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya Hercules Rosario De Marshall di Lapangan Bola Sedana, Telukjambe Timur.
Menariknya, pelantikannya saat itu sekaligus mendeklarasikan mendukung Prabowo - Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
Belum lama ini, Gabryel juga menggelar Rakerda 2025 merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan organisasinya tersebut.
Rakerda itu juga digelar bersamaan dengan Halal Bihalal antar pengurus se-Jawa Barat.
Menjadi Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander mempunya visi misi menjadikan ormas-nya tumbuh makin besar.
“Kami targetkan tahun 2028 Grib Jaya Jabar memiliki 1 juta anggota, di mulai dari Rakerda tahun 2025 ini, ” ungkapnya.
Dikutip dari laman suaragrib.com dan berbagai sumber lainnya, Ormas Grib Jaya merupakan satu di antara ormas terbesar di Jawa Barat.
Kepengurusan Grib Jaya sudah terbentuk di 27 Kabupaten/Kota se Jabar.
Mereka mengklai sudah memiliki 200.000 anggota yang sudah ber KTA dan 200.000 anggota yang KTA nya masih dalam proses.
Baca juga: Nasib Dua Preman Viral Memalak Pedagang Sayur di Pasar Baru Kota Bekasi, Terancam Hukuman Berlapis
Atasi konflik
Sebagai Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander pernah mengatasi konflik anak buahnya yang sempat berulah.
Pada awal tahun 2025 lalu, viral aksi bentrok ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) juga terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Bahkan video yang merekam bentrokan ormas di Bandung tersebut viral beredar di media sosial, Rabu (15/1/2025).
Akibat bentrok tersebut, 5 anggota GRIB Jaya Jabar sempat ditahan.
Setelah kasus bentrok ormas itu viral dan ditangani polisi, baik ormas GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila sepakat berdamai.
Lima anggota GRIB Jaya yang sempat ditahan pun akhirnya dibebaskan polisi.
Kesepakatan damai itu ditandai dengan pertemuan antara Gabryel Alexander Etwiorry, Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Barat dengan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, Dian Rahadian, di Polrestabes Bandung, Sabtu (18/1/2025) malam.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat berdamai dan menjaga kondusifitas Kota Bandung dan Jawa Barat.
Sebagai Ketua DPD Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry yang mengintruksikan anggota GRIB Jaya agar sama-sama menjaga kondusifitas Jawa Barat.
"Harapan kami, dengan adanya pertemuan saya selaku ketua DPD GRIB Jabar, dengan kang Dian selaku ketua MPW PP Jabar, kita anggap semua masalah telah selesai, jangan ada lagi isu-isu yang berkembang yang dapat mengancam kondusifitas di Jabar," ujar Gabryel Alexander Etwiorry.
Dedi akan berantas preman
Belum lama ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pimpin langsung apel kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (27/3/2025).
Apel ini menjadi penanda kesiapsiagaan operasi satgas dalam upaya menekan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, khususnya dalam menyambut Lebaran 2025.
Dalam arahannya, Dedi menegaskan pembentukan Satgas bertujuan untuk melindungi masyarakat dari berbagai praktik pemalakan dan intimidasi yang kerap terjadi di berbagai sektor.
"Warga itu masyarakat biasa, ada petani, pedagang, buruh, hingga pengusaha. Semuanya harus dilindungi. Premanisme itu berlangsung mulai dari pasar, jalan, sampai ke kawasan industri," ujar Dedi.
Dedi menyoroti berbagai kasus pemalakan yang marak terjadi, baik terhadap sopir di jalan, pedagang di pasar, maupun pelaku industri.
Menurutnya, Satgas akan bertindak tegas untuk memastikan rasa aman di tengah masyarakat. Terlebih satgas premanisme ini melibatkan aparat penegak hukum.
"Sekarang Satgas sudah beroperasi. Ini bukan hanya sekadar tahap imbauan, tetapi juga penindakan," ujarnya.
Dedi menuturkan, sudah lebih dari 20 pelaku premanisme ditangkap di berbagai wilayah di Jawa Barat.
Dedi menekankan pentingnya membangun rasa keadilan di masyarakat.
Bahwa selain melakukan penindakan, satgas juga akan mengedepankan sistem yang transparan dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa saat ini operasional satgas masih berjalan secara mandiri dan swadaya.
"Satgas sementara operasionalnya mandiri dulu, swadaya dulu kami, supaya bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Saat ini, pihaknya telah rapat bersama Kapolres, Kajari, dan Dandim untuk pembentukan regulasi dalam mendukung penuh satgas premanisme tersebut.
Meski demikian, Aep emastikan bahwa tanpa menunggu regulasi lebih lanjut, sesuai instruksi Gubernur Dedi Mulyadi Satgas akan terus beroperasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Sekarang kita bekerja, jalan terus. Regulasi menyusul, yang penting masyarakat merasa aman," tambahnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Ini Janji Prabowo Subianto Atas Unjuk Rasa Berjilid-jilid di DPR RI |
![]() |
---|
Reaksi Prabowo Subianto Atas Insiden Ojol Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Reaksi DPR RI Usai Ojol Tewas di Tengah Unjuk Rasa Bubarkan DPR |
![]() |
---|
Ojol Affan Tak Sempat Selesaikan Antar Makanan Karena Terlindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Terkejut Ojol Affan Meninggal di Tengah Demo, Prabowo: Petugas yang Terlibat Harus Bertanggung-jawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.