Viral Media Sosial

Update Kasus Lucky Hakim, Ini Pesan Menohok Dedi Mulyadi Soal Artis yang Kini Jadi Pejabat Negara

Kasus Bupati Indramayu, Lucky Hakim Ditanggapi Serius Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. Ini Pesan Menohok Dedi kepada Artis yang Kini Jadi Pejabat Negara

Editor: Dwi Rizki
Instagram @dedimulyadi71
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Bupati Indramayu, Lucky Hakim. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus Bupati Indramayu, Lucky Hakim kini tengah dalam pemeriksaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lucky Hakim pun dalam waktu dekat akan menjalani pemeriksaan terkait keputusannya berlibur ke Jepang bersama keluarga pada beberapa waktu lalu itu.  

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam video wawancara yang diunggahnya lewat akun instagram @dedimulyadi71 pada Selasa (8/4/2025).

Dalam video yang diunggah, awalnya Dedi Mulyadi mengungkapkan kasus Lucky Hakim kini ditangani Kemendagri.

Dirinya pun tidak dapat menyampaikan hasil pemeriksaan ataupun sanksi yang bakal diterima Lucky Hakim.

Hanya saja, Dedi Mulyadi menyampaikan Lucky Hakim telah meminta maaf dan mengutarakan alasan berlibur ke Jepang.

"Kewenangannya adalah kewenangan Kementerian Dalam Negeri, dalam penegakan peraturan itu. Jadi nanti kita tunggu saja pemeriksaan urgent kesimpulannya seperti apa. Pak Lucky tadi malam sudah ikut Zoom dengan saya, sudah ikut Zoom," ungkap Dedi Mulyadi pada Selasa (9/4/2025) . 

"Kemudian waktu itu juga di WA (WhatsApp) dia sudah jawab, dia meminta maaf karena dia pergi ke Jepang untuk memenuhi janji terhadap anak-anak, kan itu yang saya sampaikan," bebernya.

"Tapi saya jelaskan, Pak Lucky, memang kita ini hari ini adalah pejabat negara. Jadi karena pejabat negara terikat oleh peraturan negara," jelas Dedi Mulyadi.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi mengingatkan kepada Lucky Hakim mengenai posisinya yang kini sebagai pejabat negara.

Karena itu, Lucky Hakim selayaknya mendidik anak-anaknya untuk mencintai negeri sendiri.

Di antaranya bertamasya di dalam negeri, bukannya justru ke luar negeri.

"Walaupun itu keinginan anak-anak, hak kita untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak kita. Tapi kan bahagia tidak mesti di Jepang," ungkap pria yang akrab disapa Kang Dedi itu. 

"Kalau saran saya, saran saya nih, saran saya, anak pejabat itu bahagianya harus di kabupaten, harus di kotanya, rekreasinya itu harus ada di kotanya," tambahnya.

Namun, apabila Kabupaten Indramayu tidak seindah Jepang, Kang Dedi mengingatkan Lucky Hakim sebagai kepala daerah untuk berusaha mengubah wajah Indramayu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved