Berita Jakarta
Sistem Bank DKI Error Seminggu, Pramono Anung Gelar Rapat dengan Bos Bank DKI Hari Ini di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menggelar rapat dengan bos Bank DKI membahas sistem Bank DKI yang error.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bank DKI mengalami gangguan pada sistem layanan perbankan digital sejak 29 Maret 2025, yang berdampak pada terganggunya aktivitas transaksi para nasabah.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah memanggil jajaran Bank DKI untuk membahas gangguan yang terjadi pada sistem layanan perbankan itu.
“Jadi saya dan wagub (Rano Karno) sudah memanggil Direksi Bank DKI. Kami telah mempelajari, memahami secara detail apa yang terjadi di Bank DKI,” ucap Pramono usai acara Halal Bihalal di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Orang nomor satu di Jakarta itu menyebut bahwa hari ini Selasa (8/4) akan menggelar rapat pertama dengan jajaran Bank DKI.
Baca juga: Aplikasi Bank DKI Rusak, Pengamat Perbankan : Harus Punya Backup Sistem yang Canggih
“Hari ini secara khusus rapat pertama kami masuk adalah juga menyangkut Bank DKI," ujarnya.
"Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI. Memang kami sedang mendalami terutama hal yang berkaitan dengan IT,” ungkap Pramono.
Pramono meminta jajaran Bank DKI untuk memberikan peta laporan secara lengkap permasalahan yang ada.
“Hari ini maka kami rapatkan. Tentunya kalau nanti direksi dan juga jajaran Bank DKI sudah memberikan peta laporan secara lengkap permasalahan yang ada, saya dan pak Wagub segera akan mengambil keputusan. Keputusanannya apa nanti setelah rapat dengan jajaran Bank DKI yang akan diadakan pada hari ini,” jelas dia.
Sebelumnya, Salah seorang nasabah Bank DKI bernama samaran Putri mengeluhkan gangguan pada layanan JakOne Mobile belakangan ini.
Baca juga: Gagal Scan QRIS tapi Saldo Terpotong, Nasabah Jadi Takut Gunakan JakOne Mobile Bank DKI
Ia bahkan sempat melakukan transaksi berulang kali karena masalah layanan perbankan digital itu.
Putri menceritakan, beberapa hari lalu ia hendak makan di salah satu resto di Jakarta.
Saat akan membayar di kasir, Putri ingin membayar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Namun, saat sedang memindai QR Code, transaksinya tak kunjung berhasil. Alhasil, saldonya terpotong namun pihak restaurant tidak menerimanya.
“Saya tahu ini eror karena saat saya sedang makan di resto yang hanya menerima pembayaran melalui pindai Qris. Saldo saya terpotong tetapi pihak restoran tidak menerimanya. Sampai beberapa kali itu,” ucap Putri kepada Wartakotalive.com, Senin (7/4/2025).
Putri menjadi nasabah Bank DKI sejak tahun 2019. Namun, ini kali pertama dirinya mengalami kendala saat akan melakukan pembayaran.
Putri menyadari aplikasi eror sejak Sabtu (29/3) menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hingga saat ini Senin (7/4) Putri tak berani menggunakan kembali aplikasi JakOne Mobile untuk melakukan transaksi.
Dia mengaku khawatir jika saldonya akan terpotong kembali meski kejadian pembayaran di resto akhirnya dana dipulihkan kembali beberapa hari kemudian.
“Enggak bisa transfer ke bank lainnya. Iya sampai sekarang jadinya enggak berani pakai," ujarnya.
"Saya memikirkan betapa repotnya harus menguhubungi Bank DKI untuk mengajukan pengembalian dana. Ternyata beberapa hari kemudian dananya masuk,” ungkap Putri.
Perempuan yang bekerja sebagai Guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Jakarta itu juga akhirnya mencari informasi terhadap teman-teman seprofesinya.
“Saat saya tanyakan kepada teman PNS lainnya ternyata memang sedang gangguan. Ada kiriman juga di grup pemberitahuan bahwa aplikasi sedang perbaikan,” ucapnya.
Putri mengaku, sebenarnya permasalahan tersebut masih bisa ditangani.
Namun, menurut dirinya hal itu sangat merepotkan nasabah.
“Sebenernya bisa diatasi dengan beberapa cara, kalau ada waktu boleh mampir ke ATM dulu lalu pindahkan ke bank lain," ujarnya.
"Beberapa teman PNS Guru menggunakan aplikasi Flip untuk memindahkan dana dari Bank DKI ke bank lainnya. Bagi yang dekat dengan ATM juga begitu mungkin dan yang bisa mengatasi dengan hal lain,” imbuh dia.
Putri berharap kendala seperti ini tak terulang kembali dan pihak Bank DKI bisa merespons dengan cepat serta ke depannya bisa meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.
“Sebagai nasabah percaya saya pada Bank DKI apapun kendalanya pasti bisa diselesaikan dengan baik. Semoga ini menjadi kejadian yang terakhir dan saat pulih nanti JakOne performanya jadi mantap,” tutup dia.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Cegah Kelompok Anarkis Masuk ke Permukiman, Warga Palmerah Jakarta Barat Bersama-sama Jaga Kampung |
![]() |
---|
Jalan Asia Afrika Kembali Normal Usai Kericuhan, Massa Bertahan di Depan Senayan City |
![]() |
---|
AI di ITCS Tidak Terelakkan, Basri Baco Ingatkan Jangan Sampai Hapus Peran Manusia |
![]() |
---|
Dua Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43 Juta Penumpang |
![]() |
---|
Pemprov DKI Jakarta Dinilai Berpihak ke Rakyat, DPRD Ingatkan Tantangan Banjir hingga Kemacetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.