Dedi Mulyadi Tak Puas Uang Dikembalikan, Polisi Diminta Usut Tuntas Pemotongan Kompensasi Sopir
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak puas dengan meminta kepolisian memeriksa sejumlah pihak terkait pemotongan uang kompensasi meski dikembalikan.
Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghentikan operasional angkutan kota di kawasan wisata Puncak selama libur Lebaran pada 1-7 April 2025.
Ada 651 sopir angkot yang terdampak oleh kebijakan ini. Gubernur Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi sebesar Rp 1,5 juta berupa uang tunai Rp 1 juta dan sisanya sembako.
Namun sejumlah sopir mengaku dana kompensasi Rp 1 juta dari Gubernur Jawa Barat dipotong oleh sejumlah pihak. Potongan dana bervariasi, mulai dari Rp 50.000, Rp 100.000 hingga Rp 20.000 per orang.
Pengakuan para sopir ini viral setelah Gubernur Dedi Mulyadi mengunggahnya di media sosial.
(Kompas.com/David Oliver, Wartakotalive.com/Hironimus Rama)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Karawang Jadi Tuan Rumah Rakor Kepala Daerah se-Jabar, Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Dikaitkan dengan Yayasan Koloni 9 Naga, KDM Bantah Tuduhan Terlibat Korupsi Proyek Perumahan |
![]() |
---|
Pesan Penting Dedi Mulyadi di Hari Jadi ke-392 Karawang |
![]() |
---|
Sekda Jabar Sebut Dana Operasional Puluhan Miliar KDM untuk Jaga Marwah Gubernur saat ke Lapangan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ternyata Dapat Rp21 M per Tahun dari APBD, KDM: Kalau Dihapus yang Rugi Bukan Saya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.