Dedi Mulyadi Tak Puas Uang Dikembalikan, Polisi Diminta Usut Tuntas Pemotongan Kompensasi Sopir
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak puas dengan meminta kepolisian memeriksa sejumlah pihak terkait pemotongan uang kompensasi meski dikembalikan.
Para sopir awalnya secara sukarela menyerahkan uang kepada Kelompok Kerja Sub Unit atau KKSU yang merupakan wadah bagi sopir dan pemilik angkot.
"Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000," kata Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).
"Terkait informasi yang di luar yang simpang siur dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan oleh kemarin di sampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena mis komunikasi," ujarnya.
Dishub mengeklaim telah menuntaskan persoalan tersebut dengan membantu proses pengembalian uang yang sempat dipotong.
Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sebelumnya dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.
Bupati Bogor Bersuara
Setelah viral di media sosial dan media online, Bupati BogorRudy Susmanto akhirnya buka suara terkait pungutan liar yang dilakukan oleh sejumlah oknum terhadap ratusan sopir angkutan kota (angkot) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rudy menegaskan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor tidak terlibat dalam pembahagian insentif bagi supir angkot di wilayah Puncak.
"Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor tidak terlibat dalam kasus ini. Tetapi kami akan terus dalami kasus ini," kata Rudy dalam konferensi pers di Cibinong, Minggu (6/4/2025).
Kalau ada yang terlibat, lanjutnya, Pemkab Bogor akan menindak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
"Kami akan mengambil langkah-langkah tegas. Jika ada oknum-oknum yang terlibat dari Pemerintah Kabupaten Bogor, kami pastikan kita akan copot," papar Rudy.
Pemerintah Kabupaten Bogor memohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Bogor atas ketidaknyamanan ini.
"Kami bersama seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah mengambil langkah-langkah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tandas Rudy.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti persoalan pungli ini dengan melakukan penyelidikan.
"Tim sudah bekerja dan dokumen-dokumen sudah kita pegang semua. Tentunya nanti hasilnya akan kita buka secara transparan. Dan ingat, awasi kami," ucap Rio singkat.
Karawang Jadi Tuan Rumah Rakor Kepala Daerah se-Jabar, Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Dikaitkan dengan Yayasan Koloni 9 Naga, KDM Bantah Tuduhan Terlibat Korupsi Proyek Perumahan |
![]() |
---|
Pesan Penting Dedi Mulyadi di Hari Jadi ke-392 Karawang |
![]() |
---|
Sekda Jabar Sebut Dana Operasional Puluhan Miliar KDM untuk Jaga Marwah Gubernur saat ke Lapangan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ternyata Dapat Rp21 M per Tahun dari APBD, KDM: Kalau Dihapus yang Rugi Bukan Saya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.