Libur Lebaran

Sempat Diguyur Hujan Deras, 2.197 Orang Tetap Antusias Kunjungi Kawasan Monas Jakpus Sejak Pagi

Di tengah hujan deras yang mengguyur ibu kota, Sabtu (5/4/2025), kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
LIBUR LEBARAN - Hujan deras yang mengguyur ibu kota, Sabtu (5/4/2025), tetap membuat kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat ramai dikunjungi wisatawan. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR — Di tengah hujan deras yang mengguyur ibu kota, Sabtu (5/4/2025), kawasan Monumen Nasional (Monas) tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Pantauan Warta Kota di lokasi, nampak para pengunjung berteduh di sejumlah titik yang banyak pepohonan rindang.

Pengunjung yang memanfaatkan libur Lebaran 2025 juga melipir ke tenant-tenant pedagang di sekitar Monas atau pos-pos penjagaan.

Rata-rata dari mereka datang sejak pagi hari dengan tujuan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

Walhasil, ada banyak yang wisatawan yang memilih menunggu hujan reda untuk kemudian berkeliling Monas menggunakan kereta wisata atau sekadar berswafoto.

Meski begitu, beberapa wisatawan ada yang nekat berkeliling kawasan Monas dengan mengenakan payung ataupun jas hujan.

Mereka juga berfoto-foto di sekitar kawasan tersebut dengan ditemani rintik hujan. 

Baca juga: Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Kawasan Monas Jakpus Diderek, Juru Parkir Liar Diamankan Polisi

Mereka memilih berjelajah di dalam museum hingga naik ke pelataran puncak tugu Monas untuk melihat keindahan Jakarta dari sudut yang berbeda.

Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Monas, Muhammad Isa Sarnuri, total ada 2.197 orang pengunjung Monas pada Sabtu (5/4/2025) sejak pukul 08.00 - 10.00 WIB.

"Dewasa 1.473 orang, anak-anak 650 orang, dan wisatawan mancanehara 74 orang," kata Isa saat dikonfirmasi Warta Kota, Sabtu.

Adapun wisatawan mancanegara itu, terdiri dari berbagai negara seperti China, USA, Australia, Jerman, Belanda, Arab Saudi, hingga Jepang.

"China 17 orang, USA 26 orang, Australia 8 orang, Jerman 7 orang, Belanda 7 orang, Arab 5 orang dan Jepang 4 orang," ujar Isa.

Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Inet (53) membawa serta 3 orang keponakannya untuk berjelajah di seputar kawasan Monas sembari belajar sejarah.

Inet yang datang dari Bekasi, Jawa Barat itu memilih datang ke Monas lantaran Jakarta sepi ketika ditinggal mudik perantau.

"Kebetulan kami kan enggak mudik, jadi kami di sini aja di Bekasi. Nah, kalau kebenaran di Jakarta kan lagi sepi, jadi daripada macet-macet, kami ke Monas," kata Inet saat ditemui Warta Kota di lokasi, Sabtu (5/4/2025).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved