Berita Jakarta

Cerita Dedi Manusia Humanoid di Kota Tua Jakbar, 6 Tahun Tak Mudik ke Surabaya saat Libur Lebaran

Di tengah ramainya kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada libur lebaran 2025, terselip satu kisah pilu dari seorang pencari nafkah bernama Dedi (45).

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
TIDAK MUDIK - Dedi (45) manusia humanoid di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat yang berlakon menjadi nelayan. Ia sudah enam tahun terakhir tidak mudik ke Surabaya, Jawa Timur saat libur Lebaran. 

Untuk informasi, Dedi berlakon sebagai manusia Humanoid sejak pukul 08.00 WIB hingga malam hari sekira pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, pengunjung kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, tembus hingga 2.652 orang hanya dalam kurun waktu setengah hari sejak pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, Rabu (2/4/2025).

Data tersebut diungkap oleh petugas Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua yang diunggah melalui instagram @kotatua.jkt.

"Data pengunjung 2 April 2025 mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, pengunjung domestiknya 2.501, asing 124," demikian keterangan yang tertulis di akun tersebut, Rabu.

"Total keseluruhannya, 2.652 orang," imbuh dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, banyak pengunjung datang dari berbagai daerah di luar Jakarta pada H+2 lebaran Idul Fitri 2025.

Salah satunya adalah Pipin (47), warga asal Bogor, Jawa Barat itu datang bersama 10 orang lainnya yang merupakan anggota tim senam.

Menurutnya, ia sengaja memilih Kota Tua untuk mengisi waktu liburnya lantaran murah meriah.

Selain itu, ada salah satu anggota tim senamnya yang belum pernah berkunjung ke Kota Tua.

"Kami memang tujuannya ke sini mau refreshing (menyegarkan diri) dalam rangka libur lebaran," kata Pipin saat ditemui di lokasi, Rabu.

Pipin menyebut, ia pergi ke Kota Tua menggunakan commuter line (KRL) sejak pukul 08.00 WIB dari Stasiun Cibinong, Bogor.

Setelah 1 jam lebih perjalanan, Pipin pun sampai di Kota Tua dan langsung berpiknik bersama teman-temannya. 

Ia sengaja melipir untuk sekadar sarapan bersama dan istirahat sejenak sebelum menikmati kawasan bersejarah Kota Tua.

"Kami tadi lapar ya, langsung makan dulu, beli nasi pecel di depan. Kami sambil bawa-bawa makanan ringan di sini sambil ngeriung (ngumpul), sambil ngobrol-ngobrol santai," ungkap Pipin.

Pipin berujar, ia sengaja memilih Kota Tua lantaran gratis dan ramah untuk anak-anak.

Sehingga, ia rencananya akan berjelajah Kota Tua sembari bermain sepeda ontel dan berswafoto di sejumlah titik ikoiknya.

"Insya Allah sampai sore ya. Kami mau santai-santai ini libur lebaran," katanya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved