Malam Takbiran

Malam Takbiran di Jakpus, Polisi Turunkan Ribuan Personel Pengamanan

Malam Takbiran di Jakpus, Polisi Turunkan Ribuan Personel Pengamanan. Jumlahnya yakni 1.165 personel

Dok Humas Polres Jakpus
RIBUAN PERSONEL -- Polisi menurunkan 1.165 personel pengamanan untuk merayakan malam takbiran menyambut Idulfitri 1446 H pada Minggu (30/3/2025) malam. Polres Metro Jakarta Pusat akan menggelar pengamanan ketat, dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kemacetan lalu lintas. (Dok Humas Polres Jakpus) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ribuan warga diprediksi bakal memadati berbagai titik di Ibu Kota untuk merayakan malam takbiran menyambut Idulfitri 1446 H pada Minggu (30/3/2025) malam. 

Polres Metro Jakarta Pusat menggelar pengamanan ketat, dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kemacetan lalu lintas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Baca juga: Buka Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok, Walikota Borong Pakaian

Dalam menjalankan tugasnya, Polisi tidak dibekali senjata api dan tetap mengutamakan interaksi persuasif.

"Jakarta Pusat merupakan salah satu titik utama perayaan malam takbiran. Kami pastikan pengamanan berjalan optimal agar masyarakat dapat merayakan dengan tertib dan aman. Kami juga mengimbau agar tidak ada penggunaan petasan atau konvoi yang dapat mengganggu ketertiban umum," ujar Susatyo dalam apel pengamanan di Polsubsektor Thamrin, Menteng, Minggu (30/3/2025).

Susatyo mengatakan, sebanyak 1.165 personel gabungan dari Polri, TNI, serta Pemda (Dishub dan Satpol PP) dikerahkan untuk mengamankan jalannya malam takbiran

Kata Susatyo, petugas disebar di beberapa lokasi strategis yang berpotensi terjadi kepadatan, seperti jalan Binyamin Sueb, Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, hingga kawasan Monas.

Selain memastikan arus lalu lintas tetap lancar lanjut Susatyo, pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak naik ke kap mobil, serta menghindari penggunaan flare dan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

"Hingga saat ini, situasi di sejumlah titik di Jakarta Pusat masih terpantau ramai lancar. Pihak kepolisian memastikan akan terus berjaga hingga perayaan malam takbiran selesai guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," imbuhnya. 

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag RI) resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hirjiah bertepatan pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Adapun keputusan tersebut dibacakan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar setelah sidang isbat di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025). 

"Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi" kata Nasaruddin. 

Dengan keputusan tersebut, tidak ada perbedaan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah antara organisasi masyarakat Islam, baik Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab, maupun Nahdlatul Ulama (NU) yang menggunakan metode rukyat. (m32) 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp


 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved