Kriminalitas

Terungkap, Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis yang Dilakukan Oknum Prajurit di Banjarbaru Kalsel

Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan jurnalis Juwita yang diduga dilakukan oknum anggota TNI berinisial J di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

istimewa
PEMBUNUHAN JURNALIS - Lanal Balikpapan masih menyelidiki latar belakang pembunuhan jurnalis wanita yang ditemukan di jalan bersama motor. Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan jurnalis Juwita yang diduga dilakukan oknum anggota TNI berinisial J di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan jurnalis Juwita (23) yang diduga dilakukan oknum anggota TNI berinisial J.

Muhammad Pazri, pengacara keluarga korban, mengungkap sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan pembunuhan berencana.

Fakta tersebut diungkapkan Pazri saat mendampingi keluarga Juwita yang memenuhi panggilan penyidik Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Disebut Jadi Tersangka, Oknum TNI yang Diduga Bunuh Jurnalis Juwita di Banjarbaru Kalimantan Selatan

Menurut Pazri, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka setelah melalui proses penyelidikan yang dilakukan oleh POM AL.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.

"Dua bukti permulaan itu sudah kuat dan terpenuhi, yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku," ujar Pazri kepada wartawan.

Baca juga: Oknum Prajurit TNI Belum Jadi Tersangka, Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru Kalsel Masih Diselidiki

Pelaku diduga sudah merencanakan aksi pembunuhan jurnalis Juwita.

Pazri mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diduga telah merencanakan pembunuhan terhadap Juwita.

Salah satu indikasi perencanaan itu adalah cara pelaku membeli tiket pesawat dengan menggunakan nama orang lain.

Baca juga: Terungkap, Ini Sifat Oknum Prajurit yang Diduga Membunuh Jurnalis di Banjarbaru Kalimantan Selatan

Selain itu, pelaku juga menghancurkan barang bukti yang bisa mengarah padanya, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban.

"Pelaku ini beli tiket pesawat atas nama orang lain, sampai KTP dihancurkan," kata Pazri.

Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter semakin memperkuat dugaan bahwa Juwita dibunuh.

Baca juga: Keluarga Temukan Kejanggalan Saat Prajurit TNI Lamar Jurnalis Juwita di Banjarbaru

"Keluarga korban sudah mengetahui dari hasil autopsi yang disampaikan dokter itu terang benderang bahwa dia ini dibunuh," tegas Pazri.

Kasus kematian Juwita mendapat sorotan dari berbagai pihak, terutama organisasi pers dan rekan-rekan jurnalis di Banjarbaru.

Mereka mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca juga: Jurnalis Perempuan Tewas Dibunuh di Banjarbaru, Pelakunya Oknum TNI AL Berhasil Diamankan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved