Mudik Lebaran

Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025, Contraflow Dua Lajur Diterapkan di Tol Cikampek

Sistem contraflow dua lajur di Tol Cikampek diterapkan pada arus mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3/2025) atau H-3 mulai dari KM 47 hingga KM 70.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
istimewa
CONTRAFLOW - Sistem contraflow dua lajur di Tol Cikampek diterapkan pada arus mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3/2025) atau H-3 mulai dari KM 47 hingga KM 70. (Ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Sistem contraflow dua lajur di Tol Cikampek diterapkan pada arus mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3/2025) atau H-3.

Hal tersebut guna mengurai kepadatan kendaraan yang menuju arah timur. 

Demikian yang disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.

Latif mengatakan, penerapan contraflow dua lajur dimulai dari KM 47 hingga KM 70.

"Sekarang sudah dilakukan contraflow dua lajur dari KM 47 sampai KM 70," kata Latif, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat.

Ia menuturkan, terjadi kepadatan lalu lintas di KM 15 Tol Cikampek arah timur, sebelum sistem contraflow satu lajur.

Kepadatan ini dipicu oleh penutupan sementara Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek sekira 30 menit.

"Karena MBZ tadi sempat ditutup sekitar setengah jam sehingga ada antrian sampai KM 15 untuk menghindari crossing yang ada dalam pelaksanaan contraflow di KM 47,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy melakukan pantauan udara arus mudik Lebaran 2025, terutama di jalur menuju arah ke Cikampek, Jumat (28/3/2025).

Pantauan ini juga diikuti Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Direktur Kepolisian Air dan Udara Kombes Joko Sadono, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Baca juga: Urai Kepadatan Kendaraan Pemudik, Contraflow Satu Lajur Mulai dari KM 36 sampai KM 70 Arah Cikampek

"Benar, hari ini Wakapolda memantau arus mudik melalui udara," ujar Ade Ary, Jumat.

Sementara itu, Latif mengungkapkan hasil pantauan dari udara dengan menggunakan helikopter, terjadi peningkatan volume kendaraan dari Tol Dalam kota.

"Baru saja kami melaksanakan pantauan udara khususnya jalur ke arah timur di mana memang peningkatan arus yang dari Dalam Kota, dari Pondok Indah dan dari Tanjung Priok memang mengalami peningkatan," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur ini menuturkan pemantauan juga dilakukan untuk kesiapan arus balik mendatang.

"Dan juga tadi kami pantau juga dari udara kesiapan untuk arus balik yang akan kami gunakan tol fungsional yaitu dari Sadang yang nanti akan keluar di daerah Bekasi Deltamas," ucapnya.

"Nah ini tentunya dari pantauan atas kalau kami lihat situasinya memang masih sangat memungkinkan, tetap akan kami koordinasikan dengan Jasa Marga. Kami selalu siap untuk mengantisipasi memang kalau tol fungsional Japek 2 akan digunakan," lanjut dia. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved