Pembunuhan

Keluarga Temukan Kejanggalan Saat Prajurit TNI Lamar Jurnalis Juwita di Banjarbaru

Keluarga dari jurnalis Juwita menemukan kejanggalan saat acara lamaran digelar beberapa waktu lalu di Banrjabaru, Kalimantan Selatan

Kolase Tribun Banjarbaru dan Humas PWI Kalsel
JURNALIS DIBUNUH: Tangkapan layar sosok Juwita, jurnalis Banjarbaru yang tewas dibunuh (kiri) dan foto persiapan pernikahan korban dengan pelaku (kanan), disadur pada Jumat (28/3/2025). Terungkap kisah asmara jurnalis Banjarbaru bernama Juwita dengan oknum TNI AL disorot kakak korban. Juwita tewas dibunuh sang calon suami yakni oknum TNI AL inisial J. 

"Mereka (korban dan pelaku) berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," pungkas Devi.

Selain rekan kerja, Hingga kini, kasus dugaan pembunuhan Juwita masih diselidiki pihak kepolisian.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha mengungkap perkembangan terbaru dari kasus kematian wartawati Banjarbaru tersebut.

"Kami masih lidik dulu. Kami masih mengumpulkan alat bukti. Kalau sudah jelas nanti kami press rilis," ungkap Irjen Pol Rosyanto Yudha.

Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Mayor Laut Ronald menegaskan bahwa terduga pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

Awalnya, banyak yang mengira Juwita meninggal karena kecelakaan tunggal.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ada beberapa hal yang mencurigakan dan janggal di tempat kejadian perkara jenazah Juwita ditemukan.

Saat ditanya terkait motif kasus pembumuhan terhadap Juwita tersebut, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta publik bersabar.

Pihak penyidik juga masih menelusuri keberadaan terduga pelaku di Banjarbaru, apakah dalam rangka tugas atau sedang dalam perjalanan pribadi.

Juwita ditemukan tak bernyawa pada, Sabtu (22/03/2025), sekitar pukul 14.57 wita, dengan kondisi tergeletak di tepian jalan dekat perbatasan antara wilayah Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, tepatnya di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Sejak ditemukan, hingga saat ini banyak spekulasi bermunculan khususnya dari pihak keluarga, masyarakat umum dan rekan-rekan jurnalis.

 Spekulasi itu muncul lantaran kondisi Juwita yang ditemukan tak bernyawa itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda terjadinya kecelakaan tunggal dan dinilai banyak kejanggalan. 

Keluarga Bicara

Hasil penelusuran Banjarmasinpost.co.id, Senin, (24/03/2025), pihak keluarga mengalami duka yang mendalam atas peristiwa ini dan mempercayakan kasus ini diusut tuntas oleh pihak Kepolisian. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved