Pembunuhan

Fakta Baru Pembunuhan Ojol oleh Satpam Mal di Bekasi Terungkap Dalam Rekonstruksi, Ada 18 Adegan

Fakta Baru Pembunuhan Ojol oleh Satpam Mal di Bekasi Terungkap Dalam Rekonstruksi, Ada 18 Adegan

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
UNGKAP FAKTA BARU - Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan sekuriti mal berinisial HJ (43) terhadap pengemudi ojek online (ojol) berinisial MAW (39). Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap sejumlah fakta baru. (Ramadhan L Q/ Warta Kota) 

Alasan pelaku menginap adalah karena lokasi tempat kerjanya sebagai sekuriti di salah satu mal dekat dengan kediaman korban.

Korban MAW pun mengizinkan HJ untuk menginap di rumahnya.

"Karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mal itu dekat dengan rumah korban," ujar Ade Ary, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Anggota TNI AL Diduga Bunuh Wartawati di Banjarbaru, Terungkap Keduanya Kekasih dan Akan Menikah

Setiap malam, pelaku selalu pulang ke rumah lebih dulu, sedangkan korban pukul 23.00 WIB.

Pelaku kemudian terbesit di pikirannya untuk melakukan niat jahat dengan mengambil barang-barang korban.

"Singkatnya pada hari Kamis 27 Februari 2025, pukul 23.30 WIB, ketika pelaku terbangun, melihat korban sudah pulang dan tidur beralaskan tikar di ruang tamu," katanya.

"Kemudian di hari Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur dengan posisi miring ke arah kiri, sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang, dan HP milik korban," sambung Ade Ary.

Saat terbangun pada Jumat pagi itulah, pelaku HJ melihat ada sebatang kayu yang terletak dekat dapur dan mengambilnya.

Pelaku dengan menggunakan sebatang kayu memukul kepala belakang korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali.

"Hingga mengeluarkan darah dan selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban ya, setelah kepala kemudian perut bagian kanan," kata dia.

Setelah memastikan korban meninggal, pelaku memindahkan korban ke bagian belakang rumah dengan menutupnya menggunakan tikar dan kasur.

Baca juga: Pria di Tangerang Bunuh dan Mutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan di Dalam Freezer Selama Setahun

Sedangkan balok yang digunakan pelaku diletakkan kembali di dekat dapur, lalu pelaku mencuri ponsel, tas, dan sepeda motor milik korban.

"Kemudian pergi meninggalkan lokasi untuk pulang ke tempat tinggal pelaku di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi," ucap Ade Ary.

Dalam perjalanan pulang, ponsel dan tas milik korban dibuang pelaku ke sungai di daerah Kelurahan Aren Jaya untuk menghilangkan barang bukti.

Sedangkan motor korban digunakan pelaku untuk kerja sehari-hari sebagai sekuriti di sebuah mal.

"Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam, penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku, sudah kami sampaikan tadi saudara HJ ya, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi," tuturnya. (m31)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved