DJKA Lepas 16.000 Pemudik Motis 2025 di Stasiun Pasar Senen, Lempuyangan Jadi Tujuan Favorit

Risal menyebut, tahun ini pihaknya memberangkatkan 16.000 pemudik dan 7.400 motor dalam satu rangkaian kereta api.

Kegiatan ini pun disambut positif oleh para pemudik hingga kuota tersebut ludes dalam hitungan hari.

"(Okupansi) 96 persen sudah terpenuhi, yang arah balik yang belum terpenuhi sedikit lagi (sekitar) 4 persen . Kalau untuk mudik sudah habis," kata Risal.

Menurutnya, anggaran yang disiapkan untuk program motis tahun ini adalah Rp 6 miliar.

Pasalnya, DJKA tidak hanya menyediakan mudik menggunakan kereta api, tetapi juga truk, dan kapal laut.

"Jadi Motis harus sepaket motor dan penumpang. Enggak boleh motor aja atau penumpang aja," kata Risal.

Melalui prorgam ini, Risal berharap pihaknya dapat menekan kasus kecelakaan lalulintas di jalan.

Selain itu, hal ini dapat menjadi alternatif keamanan, kelancaran dan keselamatan penumpang angkutan lebaran 2025 ini.

"Kami harapkan pun, semoga terjadi peningkatan keselamatan di jalan raya ya. Jadi kami memang sengaja menaikkan motor untuk mereka tidak menggunakan kendaraan motor di jalan," jelas Risal.

Sementara itu, Yanuar mewakili DPR RI mengapresiasi programi program Motis yang dilakukan oleh DJKA ini sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

"Sehingga pemudik bisa sampai ke kampung halaman, tapi transportasinya tetap kebawa," ungkap Yanuar saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu.

Bahkan, Yanuar yang sempat berbincang langsung dengan penerima manfaat motis, mendapatkan banyak respon positif.

Ia pun berharap, ke depannya DJKA bisa meluaskan program ini lagi untuk para pemudik di tahun-tahun berikutnya.

"Mudah-mudahan makin banyak yang dilayani, dan tadi saya ngecek juga kondisi motor yang dibawa, itu betul-betul rapih, diperlakukan dengan baik, sehingga mudah-mudahan tidak ada kerusakan apapun ya, sampai motor dari Jakarta ke stasiun tujuan," kata Yanuar.

Sementara itu, salah satu penumpang bernama Ana (22) mengaku bersyukur dengan adanya program Motis ini.