Berita Nasional
Sebut Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo Dimasak Saja, Hasan Nasbi Beberkan Maksudnya
Sebut Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo Dimasak Saja, Hasan Nasbi Beberkan Maksudnya dan tidak bertujuan mengecilkan
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
Kemudian Hasan juga mempertanyakan kebenaran soal adanya kejadian tersebut.
"Kita kan tidak tau, ini kan problem mereka dengan entah siapa, entah siapa yang ngirim. Buat saya, nggak bisa kita tanggapi apa-apa. Ini problem mereka, entah dengan siapa, siapa yang ngirim. Apakah itu benaran seperti itu? Atau cuma jokes? Karena saya lihat juga mereka menanggapinya dengan jokes," tuturnya.
Selanjutnya, saat ditanya soal komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjaga kebebasan pers, Hasan pun berbalik tanya apakah ada media yang dilarang menulis berita.
"Ada yang dihalang-halangi bikin berita? Kalau tidak ada yang dihalang-halangi bikin berita, itu artinya kebebasan press kita bagus," ujar Hasan.
"Kayak misalnya Tempo masih boleh menulis berita engga? Boleh kan? Masih boleh siaran Bocor Alus tidak? Tetap boleh kan? Itu artinya pemerintah tidak ikut campur sama sekali, tidak ganggu sama sekali," sambungnya.
Dengan demikian, Hasan pun menyarankan semua pihak agar menyelesaikan permasalahan pers melalui Dewan Pers.
Sementara, ia menegaskan pemerintah tidak ingin dikaitkan dengan kejadian itu.
"Kalau pun ada yang merasa dirugikan melapor ke Dewan Pers, kan undang-undangnya sudah jelas. Jadi saya rasa tidak usah terlalu berita yang besar karena kita tidak tahu itu dikirim oleh siapa. Dalam maksud seperti apa, kita tidak tahu. Jadi kita tidak tahu menahu soal itu. Dan tidak mau dikait-kaitkan dengan itu," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyayangkan soal adanya ancaman tersebut.
Apalagi kata Meutya, ia sebagai mantan jurnalis.
"Saya sebagai mantan jurnalis menyayangkan tentu," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) malam.
Meutya lantas mendorong Tempo untuk melaporkan ancaman teror kepala babi itu kepada kepolisian.
Sehingga, dapat diketahui pengirim teror kepala babi tersebut.
"Silahkan saja nanti laporkan gitu ya supaya ketauan begitu siapa yang kirim," lanjutnya.
Baca juga: Teror Kepala Babi Ditujukan buat Jurnalis Tempo Sudah Dianggap Pembunuhan Simbolik
Diketahui, kantor Tempo yang berada di Jalan Palmerah Barat No 8, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menerima kiriman kepala babi, Rabu (19/3/2025) sore.
Syngenta Indonesia Perkenalkan Benih Padi Hibrida Ningrat NK2133 |
![]() |
---|
Diam-diam Prabowo Subianto Sudah Dapat Data Lembaga Kotor di Indonesia |
![]() |
---|
Soal Kasus Wamenaker, Prabowo Subianto Mengaku Agak Malu |
![]() |
---|
TNI Turun Tangan Jaga Rel Kereta Agar Tak Diterobos Pendemo |
![]() |
---|
Pertahanan Polisi Disebut Jebol Saat Halau Demonstran di Tanah Abang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.