Viral Media Sosial

Habib Syakur Tanggapi Pernyataan Kapendam Sriwijaya Soal Dugaan Setoran Sabung Ayam: Ini Berbahaya

Habib Syakur Tanggapi Pernyataan Kapendam Sriwijaya Soal Dugaan Setoran Sabung Ayam:Ini Berbahaya

Editor: Dwi Rizki
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
TEXAS HITAM - Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. Lokasi tewasnya tiga polisi yang ditembak anggota TNI saat pembubaran sabung ayam di Way Kanan ternyata juga menjadi tempat peredaran senpi rakitan sehingga dijuluki kawasan Texas Hitam. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Pernyataan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar terkait adanya dugaan setoran dalam judi sabung ayam di balik motif penembakan yang terjadi di Lampung disoroti banyak pihak. 

Satu di antaranya Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. 

Menurutnya, pernyataan tersebut tidak etis disampaikan, khususnya dalam proses penyidikan saat ini.

Sebab, ia khawatir pernyataan Kapendam Sriwijaya malah membuat proses penanganan kasus penembakan tersebut menjadi bias dan kabur.

Terlebih tensi yang terjadi antara TNI dan Polri bisa semakin tinggi dan memicu gesekan yang tidak sehat antar dua institusi tersebut.

"Sebaiknya Kapendam jangan offside, jangan melangkah lebih jauh sendiri, padahal ini kasusnya kan tengah didalami TNI dan Polri secara kolaboratif. Ketika dirimu keluar sendiri untuk memberikan statemen sepihak, ini jelas offside," kata Habib Syakur saat dihubungi wartawan, Jumat (21/3/2025).

Oleh sebab itu, Habib Syakur mendesak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turun tangan, tujuannya agar proses penanganan kasus ini bisa terang dan tuntas.

"Panglima turun tangan saja, biar hubungan TNI dan Polri tidak meruncing. Ini berbahaya statemen Kapendam ini menurut saya," ungkap Habib Syakur.

"Ya, sebab ini kan prosesnya kolaboratif, maka penjelasannya pun harus kolaboratif, jangan main serodok sendiri, tidak baik dalam komunikasi publik," tegasnya.

Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini pun menyatakan kasus ini harus dituntaskan dan dibuka seterang mungkin.

Baik kasus penembakannya, maupun bisnis judi sabung ayam di sana.

Sebab, menurutnya, keduanya merupakan pelanggaran hukum yang sama-sama harus ditindak dengan tegas.

"Kalau pun ada setor menyetor, tuntaskan kasusnya dalam kapasitas itu. Tapi persoalan tembak menembak ini juga jangan dibiaskan, biarlah penyelesaiannya clear and clean," tuturnya.

Tak hanya itu, Habib Syakur pun mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang belum terkonfirmasi.

Sebaiknya publik ikut mendukung penuntasan kasus ini, sehingga ada jawaban yang pasti dan solid terkait dengan kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI di Lampung itu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved