Berita Bekasi

Kronologi Laskar Merah Putih Lempari Kantor Dinkes Kab Bekasi dengan Sampah, Tanah Merah, dan Air AC

Kronologi Laskar Merah Putih Lempari Kantor Dinkes Kab Bekasi dengan Sampah, Tanah Merah, dan Air AC

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
LSM LMP MARAH - Sejumlah orang yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih (LMP) mendatangi kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/3/2025) dan berujung marah hingga mengotori kantor dengan melempar sampah, air AC dan tanah merah di lobi kantor. Mereka marah karena Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi tidak ada di tempat sehingga tidak bisa ditemui. (Istimewa) 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Sejumlah orang yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Merah Putih (LMP) mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi dan melempari lobi kantor dengan sampah, air buangan AC serta tanah merah, Selasa (18/3/2025) i

Mereka marah karena Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi tidak bisa ditemui karena tidak berada di tempat.

Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh mengatakan kedatangan sejumlah pemuda dari Laskar Merah Putih untuk bertemu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Ratusan Anggota Laskar Merah Putih Geruduk PN Bandar Lampung, Minta Tegakkan Keadilan

Sesampainya di lokasi, kata Elia, petugas memberitahu kepada mereka kalau Kadinkes tengah rapat dan tidak ada di kantor.

Setelah itu mereka justru tidak terima dan mulai marah.

Sehingga meluapkannya dengan mengotori Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

"Mereka marah lalu mengotori lantai dengan alas kaki nya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi Dinkes," kata Elia saat dikonfirmasi Jumat (21/3/2025)

Elia menjelaskan peristiwa itu terjadi Selasa (18/3/2025) dan membuat petugas di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi tidak nyaman dan takut.

Karenanya peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Cikarang Pusat untuk ditindaklanjuti.

"Peristiwa itu menyebabkan pegawai Dinas kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," jelasnya.

Namun Elia menuturkan perkara laporan tersebut berakhir dengan musyawarah antara dua belah pihak, yakni Dinkes Kabupaten Bekasi dan LSM LMP.

"Hasil permusyawarahan antara kedua belah pihak yakni permintaan maaf dari perwakilan LSM LMP kepada pihak Dinkes. LSM LMP berjanji tidak akan mengulangi kembali. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan, dan kedua pihak tidak saling menuntut," pungkasnya. (m37)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved