Kata Warga soal Lokasi Judi Sabung Ayam Tempat Gugurnya 3 Polisi Gugur Ditembak Terduga TNI

Kata Warga soal Lokasi Judi Sabung Ayam Tempat Gugurnya 3 Polisi Gugur Ditembak Terduga TNI

Editor: Joanita Ary
Istimewa
SABUNG AYAM -- Seorang warga yang tinggal di kawasan sekitaran lokasi sabung ayam menceritakan bahwa beroperasinya judi sabung ayam di Lampung ini digelar seminggu dua kali. Anwar menyampaikan hal ini saat ditemui dekat lokasi gugurnya 3 anggota Polsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan pada Rabu (19/3/2025). 

WARTAKOTALIVECOM, Lampung – Seorang warga yang tinggal di kawasan sekitaran lokasi sabung ayam menceritakan bahwa beroperasinya judi sabung ayam di Lampung ini digelar seminggu dua kali.

Anwar menyampaikan hal ini saat ditemui dekat lokasi gugurnya 3 anggota Polsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan pada Rabu (19/3/2025).

Kini usai insiden penembakan, tampak polisi line terpasang, sejumlah pondok terlihat telah dirusak hingga sejumlah mobil yang diduga milik para pengunjung berada di lokasi sabung ayam.

Anwar mengaku, dirinya mengetahui ada judi sabung ayam ini belum lama ini.

Menurutnya, acara digelar seminggu dua kali setiap siang menuju sore.

Disisi lain Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengungkap adanya saksi mata yang melihat langsung insiden penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Dalam rilis yang digelar di Polda Lampung, Irjen Helmy menyatakan bahwa dari total 13 saksi, terdapat empat orang yang secara langsung menyaksikan dugaan pelaku menembak menggunakan senjata laras panjang.

Irjen Helmy Santika juga menjelaskan bahwa kasus di Kabupaten Way Kanan dibagi menjadi dua klaster, yaitu perjudian sabung ayam dan peristiwa penembakan yang mengakibatkan meninggalnya petugas.

"Yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia," katanya.

Irjen Helmy juga mengungkapkan bahwa untuk kasus perjudian, seorang tersangka dengan inisial Z telah ditetapkan.

"Tersangka Z hadir di lokasi untuk bermain (judi)," jelasnya.

Z dijerat Pasal 303 KUHP tentang pidana perjudian.  Polda Lampung telah menyita barang bukti terkait perjudian, yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp 21 juta, mobil, motor, dan ayam yang digunakan untuk bertarung.

Sementara itu, untuk kasus penembakan, Polda Lampung masih melakukan investigasi bersama Kodam II Sriwijaya dan menunggu hasil uji laboratorium forensik serta uji balistik dari selongsong dan proyektil yang ditemukan di tubuh tiga anggota polisi yang tewas.

 

 

 

 

Sumber: KOMPAS
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved