Judi Sabung Ayam
Diduga Jadi Beking Judi Sabung Ayam, IPW Desak TNI Tangkap Oknum yang Tembak 3 Polisi di Lampung
Tiga anggota polisi ditembak mati oleh orang tak dikenal saat menggerebek judi sabung ayam di Lampung. IPW menduga ada oknum TNI yang terlibat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik dikejutkan oleh berita dari Lampung, tiga anggota polisi ditembak mati saat gerebek lokasi judi sabung ayam.
Publik pun langsung mengira bahwa ada oknum TNI atau Polri yang menjadi beking judi sabung ayam itu.
Indonesia Police Watch (IPW) pun menyatakan prihatin dan berduka cita atas meninggalnya tiga anggota Polri tersebut.
Seperti diketahui, penembakan itu terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025) pukul 16.50 WIB.
Baca juga: Polisi Tetapkan 58 Orang Jadi Tersangka Sabung Ayam di Bekasi dari 70 yang Ditangkap
Tiga polisi gugur adalah Kapolsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto; Bripka Petrus Apriyanto; dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan persnya memperoleh informasi bahwa tempat perjudian tersebut milik oknum prajurit TNI Kopka B dan Peltu L.
"Kami mendesak pelaku secepatnya ditangkap dan diproses secara hukum melalui penanganan tim gabungan TNI dan Polri," kata Sugeng dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (18/3/2025).
IPW juga mendesak agar TNI tegas untuk menindak anggotanya yang secara nyata melanggar hukum.
"Kekerasan yang terjadi di Kampung Karang Manik itu dilatarbelakangi masalah perjudian melalui sabung ayam dan dilakukan penembakan diduga dari jarak dekat," ucap Sugeng.
Baca juga: Modus Gelar Turnamen, Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Bekasi, Diamankan 70 Orang dan 40 Ayam
Pasalnya, ketiga korban terluka di bagian kepala, sehingga perlu didalami melalui uji balistik.
"Bisa dibayangkan polisi yang sedang melaksanakan tugasnya saja bisa menjadi korban kekerasan yang mengkibatkan mati diduga oleh oknum TNI, bagaimana bila berurusan adalah warga sipil? Potensi kekerasan akan muncul," tegas Sugeng.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan peristiwa penembakan tersebut.
"Benar terjadi peristiwa penembakan dengan kronologis yakni 17 personel polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam, saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," katanya, Senin (17/3/2025).
Baca juga: 2 Tersangka TPPU Judi Online Gunakan Keuntungan buat Bangun Hotel Aruss Semarang
IPW sangat menyayangkan perjudian melalui sabung ayam seringkali masih dibekingi oleh oknum-oknum aparat.
Padahal Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan untuk memberantas perjudian di tanah air.
"Oleh karenanya, ke depan Kapolri dan Panglima TNI untuk bersikap tegas fokus memberantas perjudian sabung ayam agar tidak terjadi korban meninggal dunia lagi akibat arogansi aparat yang memegang senjata api," katanya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan ketiga korban saat ini telah dievakuasi pada RS Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut.
Saat ini Mabes Polri belum ikut turun tangan menangani kasus tersebut.
Trunoyudo menyebut kasus yang menewaskan salah satunya Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto itu ditangani Polres Way Kanan dan Polda Lampung.
"Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap Polsek tersebut," tuturnya.
Trunoyudo mengatakan Polri dalam hal ini tengah merasakan duka yang mendalam atas gugurnya ketiga anggota polisi yang tengah menjalani tugas.
"Polri berduka mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," jelasnya.
Aparat kepolisian dan militer bergerak cepat mengusut pelaku penembakan yang menewaskan 3 polisi saat gerebek judi sabung ayam di di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden tersebut.
"Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengutip Kompas.com.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini.
Kapolda Lampung telah turun langsung ke lokasi kejadian guna memastikan situasi tetap terkendali serta mengamankan personel lainnya.
"Kini, Kapolda menuju TKP dan kini kita fokus mengamankan anggota yang lain," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari.
Kronologis Kejadian
Mengutip Kompas.com, awalnya Senin (17/3/2025) siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.
Ketika tim kepolisian tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif.
Namun secara tiba-tiba, mereka diserang tembakan oleh orang tak dikenal.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut.
"Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal," ujarnya.
Dalam insiden ini, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya tertembak dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Judi Sabung Ayam, Istri Aipda Petrus Minta Prabowo Gelar Sidang Terbuka, Hotman Paris Siap Bantu |
![]() |
---|
Kapendam II Sriwijaya Sebut Ada Setoran di Kasus Judi Sabung Ayam, Lemkapi: Jangan Sebar Fitnah |
![]() |
---|
Judi Sabung Ayam di Lampung, Ternyata Ada Bagi-bagi Duit Oknum TNI dan Polisi, Ini Komentar Kapolri |
![]() |
---|
Delapan Penjudi Sabung Ayam Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.